"Semua peserta sudah tiba di basecamp satu pada hari pertama usai start di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut," ujar Leader Bhayangkara Meratus Expedition 2018 Syamsir Alam, Minggu.
Dia mengungkapkan, pada rute-rute awal tersebut, semua peserta masih menyisiri kaki Pegunungan Meratus.
"Untuk hari kedua perjalanan dilanjutkan ke basecamp dua dan tiga untuk menuju aliran Sungai Tandui," jelasnya.
Syamsir mengungkapkan, seluruh offroader bernyali tinggi digiring menuju basecamp pertama untuk memulai petualangan dari rencana total 15 basecamp yang disiapkan panitia.
"Setiap harinya peserta start pukul 07.00 WITA untuk menerabas belantara Pegunungan Meratus sepanjang 320 kilometer yang masih perawan hingga finis di Pantai Rindu Alam, Kabupaten Tanah Bumbu," ungkapnya.
Bhayangkara Meratus Expedition (MeX) 2018 resmi bergulir pada Sabtu (14/4) setelah dilepas Wakapolda Kalsel Kombes Pol Nasri di halaman Mapolres Tanah Laut.
Menyusuri jalan aspal sepanjang 60 kilometer dari Kota Pelaihari menuju Desa Asam Asam, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut, 317 peserta terdiri dari kendaraan offroad 4×4, 6×6 serta offroader dirtbike kemudian memulai petuangan masuk hutan belantara yang dijadwalkan hingga finish 28 April 2018 bersamaan dengan perayaan Hari Jadi Kabupaten Tanah Bumbu yang ke-15 tahun.
Menariknya, bakti sosial seperti pengecatan mushalla dan beberapa aktifitas sosial lainnya seperti pengobatan gratis juga melengkapi event tahunan adventure offroad terbesar dan terekstrem di dunia yang masuk agenda resmi Indonesia Off-road Expedition (IOX) itu.
