Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Rachmat Mulyana mengatakan jika program kamera pengawas atau CCTV (closed circuit television) terkoneksi perlu peran serta pemerintah daerah (pemda).
"Terwujudnya CCTV terkoneksi command centre Kepolisian tentunya harus ada kerjasama dengan pemerintah daerah," kata Rachmat, Senin.
Menurut Kapolda, bantuan dari pemda itu sangat diharapkan, karena kemampuan pengadaan barang dan jasa di Polri sangat terbatas, sehingga mesti ditopang oleh anggaran dari daerah.
Dia pun mengapresiasi pemda yang telah berkomitmen membantu pengadaan kamera CCTV untuk kepentingan memperkuat sistem pengamanan tersebut.
Seperti yang terbaru dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut dengan memberikan hibah teknologi CCTV untuk pantau Kamtibmas senilai Rp1,8 miliar bagi Polres Tanah Laut.
Atas bantuan tersebut, Kapolda memberikan penghargaan kepada Pemkab Tanah Laut pada acara launching Aplikasi Sasirangan di Atrium Duta Mall Banjarmasin, akhir pekan lalu.
"Jadi program ini harus terus diperjuangkan di setiap daerah. Tak hanya bantuan dalam bentuk anggaran, pemda bisa membuat aturan untuk mewajibkan pemasangan CCTV di fasilitas publik, pengelola gedung dan perkantoran serta obyek vital," papar jenderal bintang satu itu.
Rachmat menegaskan, keberadaan kamera CCTV sangat penting untuk mencermati dan memonitoring aktivitas kegiatan publik, sehingga bisa
mempermudah pengumpulan fakta hukum ketika terjadi tindak kriminal dan lain sebagainya yang diperlukan polisi untuk proses penyelidikan dan penyidikan.
Kapolda : CCTV Terkoneksi Perlu Peran Serta Pemda
Senin, 9 April 2018 8:10 WIB
Terwujudnya CCTV terkoneksi command centre Kepolisian tentunya harus ada kerjasama dengan pemerintah daerah