Kandangan (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Hulu Sungai Selatan (HSS) Kalimantan Selatan H Suriani menyampaikan bangsa yang besar adalah mereka yang menghargai pahlawannya.
"Sebagai penerus kita harus memahami akar budaya sendiri, sehingga mampu menjadi penerus nilai perjuangan dan budaya banua yang bisa dibanggakan," kata wabup saat membuka diskusi publik dan musyawarah banua revitalisasi dan transmisi sosial budaya serta nilai kepahlawanan di Bumi Antaludin, aula Pendopo Wabup HSS, Kandangan, Rabu.
Dijelaskan wabup, pada suksesi kepemimpinan dirinya bersama Bupati HSS H Syafrudin Noor mengangkat tagline semangat, ttu tidak lain karena salah satunya keinginan untuk mengembalikan daerah ini sebagai ikonnya daerah pejuang.
Baca juga: Wabup HSS ikuti entry meeting LKPD wilayah VI
Dan menurut dia, kalau tidak semangat, tidak ada perjuangan, sehingga upaya untuk membangkitkan nilai-nilai juang sangat perlu bagi generasi muda daerah tidak akan terlaksana dengan optimal.
Dalam kegiatan ini banyak tokoh yang dilibatkan, diantaranya ada pula mereka yang tergabung dalam IKK HSS di Banjarmasin, yang membawa para tokoh senior dari HSS.
Adapun yang menjadi pokok pemaparan utama adalah tentang sejarah Amuk Hantarukung dan Piagam Patigan, yang dibawakan materinya oleh Wahyudin yang merupoakan salah satu tokoh HSS.
Baca juga: Wabup HSS : Pendidikan agama fondasi bentuk karakter generasi muda
Turut hadir dalam kegiatan ini anggota DPRD HSS dari Komisi I Surya Rizani, Ketua IKK HSS Banjarmasin Amin Santang, dan tokoh lainnya.
Ada pula Ketua Pemuda Pancamarga HSS H Ihsan, sementara peserta lainnya adalah para guru sejarah dari beberapa sekolah di HSS.
Sebelumnya, acara juga sempat didahului dengan penampilan bapanggung dari Abizarin Ramadhani, siswa SD dari Sungai Raya.