Banjarmasin (ANTARA) - Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof Ahmad Alim Bachri memberikan dana apresiasi Rp50 juta untuk akreditasi internasional yang berhasil diraih enam program studi (prodi) pada 2023.
"Selamat bagi yang telah berhasil meraih akreditasi internasional, ini capaian sangat membanggakan," kata rektor di Banjarmasin, Selasa.
Baca juga: Enam program studi di ULM raih akreditasi internasional
Adapun enam prodi itu Prodi S1 Ilmu Tanah, Prodi S1 Agribisnis, Prodi S1 Teknologi Industri Pertanian, Prodi S1 Kehutanan, Prodi S1 Pendidikan Dokter dan Prodi S1 Kesehatan Masyarakat.
Secara khusus Alim mengapresiasi Fakultas Pertanian yang menyumbang tiga prodi sekaligus dalam capaian akreditasi internasional pertama bagi ULM.
Dia berharap prestasi level dunia ini bisa menjadi motivasi bagi prodi lainnya untuk meraih capaian serupa.
"Sebagai PTN terbaik di pulau Kalimantan tempat berdirinya Ibu Kota Negara maka ULM harus terus meningkatkan mutu pembelajaran yang lebih kompetitif dalam tingkat persaingan global," tegasnya didampingi Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) ULM Prof Agung Nugroho dan Dekan Fakultas Pertanian Prof Rizalli Saidy.
Baca juga: ULM desain pembangunan kampus di Banua Anam dukung IKN
Alim menyebut setiap lembaga akreditasi juga memiliki masing-masing kriteria dalam rangka menentukan apakah suatu prodi layak diberikan akreditasi dengan standar internasional.
Misalnya ASIIN (Accreditation Agency for Degree Programs In Engineering Informatics/Computer Science, The Natural Sciences and Mathemathics), sebuah lembaga akreditasi internasional berasal dari Jerman untuk disiplin ilmu rekayasa, matematika dan sains, pertanian, biologi menilai Prodi S1 Ilmu Tanah, Prodi S1 Agribisnis, Prodi S1 Teknologi Industri Pertanian, dan Prodi S1 Kehutanan layak menerima akreditasi dari mereka.
Baca juga: ULM desain pembangunan kampus di Banua Anam dukung IKN
Kemudian dua prodi di Fakultas Kedokteran, akreditasi internasional diperoleh melalui rekognisi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) dengan hasil unggul sehingga disetarakan dengan akreditasi internasional.
Khusus jalur rekognisi ini, prodi yang meraih diberikan dana apresiasi masing-masing Rp35 juta.
Sedangkan Prof Agung Nugroho dan tim di LPM mendapatkan dana apresiasi Rp50 juta karena dinilai berhasil mendorong enam prodi tersebut mengantongi akreditasi level dunia.
Baca juga: Kejati Kalsel berikan pendampingan ULM terkait PTUN