Ketua Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalsel H Sahrujani mengungkapkan itu, Selasa sebagai salah satu hasil reses yang terjadwal pada 2-9 November 2023.
Baca juga: KPU HSU tampung saran masyarakat usai tetapkan caleg pemilu 2024
"Harapan atau aspirasi warga masyarakat tersebut mereka sampaikan ketika saya reses," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten HSU,.Balangan dan Kabupaten Tabalong itu.
Kegiatan reses pada masa persidangan III Tahun 2023 itu, Haji Jani (panggilan akrab Sahrujani) di Desa Teluk Paring dan Desa Rukam Hulu.
"Pada reses tersebut, fokus keluhan masyarakat kedua desa itu tertuju pada permasalahan pertanian dan dangkalnya Sungai Hintalu," ungkap Haji Jani.
Mantan anggota DPRD HSU tersebut menerangkan, pada Desa Teluk Paring yang warga masyarakat setempat pinta perbaikan di sektor pertanian berupa penggalian sungai sehingga normal kembali.
Sebagai sebab akibat menangkalnya sungai tersebut dampaknya terhadap tiga kecamatan yaitu Kecamatan Sungai Tabukan, Amuntai Selatan dan Sungai Pandan yang warga masyarakat setempat rasakan terutama saat musim hujan terjadi banjir.
Baca juga: Pj Bupati Hulu Sungai Utara minta 1.069 BPD awasi pembangunan desa
"Sungai yang belum normalisasi tersebut menyebabkan banjir dan gagal panen di sektor pertanian," ujar mantan anggota DPRD"Bumi Agung" HSU itu.
Agung = motto daerah HSU dengan harapan warga masyarakat dan daerah tersebut menjadi agung atau terhormat, bukan cuma di kabupaten itu terdapat situs Candi Agung.
Selaku wakil rakyat dan Ketua Komisi III yang membidangi pengairan, akan menyampaikan hasil reses pada rapat gabungan bersama dinas terkait, demikian Sahrujani.
Baca juga: Pemkab HSU Kalsel bangun 160 rumah program RTLH 2024