Balangan, (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, terus memberikan pengawasan terhadap sembilan bahan pokok (sembako) serta pasokan elpiji dan minyak sejak menjelang Ramadhan hingga mendekati Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah.
Kapolres Balangan AKBP Sudrajad Hariwibowo, Rabu di Paringin mengungkapkan, jelang bulan suci Ramadhan, Polres Balangan telah menggelar rapat kordinasi bersama dengan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat dan pihak terkait, di ruang Patria Tama Polres Balangan, Rabu (1/6).
"Dalam rapat tersebut dibahas tentang permasalahan yang akan timbul menjelang datangnya bulan suci ramadan, misalnya kenaikan sembako, penimbunan sembako, kelayakan sembako hingga pasokan elpiji dan minyak," ujarnya.
Kemudian mengantisipasi kenaikan harga serta jika adanya penimbunan sembako serta bahan makanan yang berbahaya, dikatakannya, akan dilakukan pengecekan masa kadaluarsanya serta giat sosialisasi tentang apa - apa yang boleh di perjual belikan kepada masyarakat.
Dimana kegiatan tersebut dilakukan secara gabungan antara polri dan dinas terkait.
Namun lanjut Kapolres Balangan, pengawasan tersebut harus dilaksanakan secara terus menerus, terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 mendatang.
Selain sembako, Ia juga mengharapkan kepada para pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), untuk pasokan minyak agar mematuhi jam operasional agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
Kapolres Balangan AKBP Sudrajat Hariwibowo mengatakan "Pihak Polres Balangan siap membantu dinas terkait, semisal melakukan sidak kepasar terkait masa kadaluarsa barang, Kemudian juga untuk menstabilkan harga sembako, serta pengecekan ke gudang. Jika ada yang melakukan penumpukan akan dilakukan penindakan tegas," katanya.