Salah satunya dijalani oleh penjaga keandalan pasokan listrik yang harus bertugas di lapangan demi menjaga ketersediaan listrik yang aman dan nyaman bagi masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah.
Seperti dirasakan Kartini muda, Septi Uliyani sebagai Team Leader Teknik di PLN Unit Layanan Pelanggan Martapura, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Menurut Septi melalui keterangan tertulis PLN UID Kalselteng diterima Antara di Banjarbaru, Jumat dirinya harus rela meninggalkan momen berharga itu demi siaga keandalan pasokan listrik selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1444 Hijriah mulai tanggal 10 April 2023 hingga 2 Mei 2023.
"Jadi tantangan tersendiri dimana momen yang seharusnya berkumpul bersama keluarga tetapi harus tetap bertugas. Mental dan fisik ditempa, harus siap dalam kondisi perubahan dinamis, dan waktu bekerja yang fleksibel, siap setiap saat," ujarnya.
Meski berat karena melewatkan momentum kebersamaan dengan keluarga, dirinya bersyukur karena berada di lingkungan yang supportif sehingga bisa fokus memastikan listrik ke pelanggan terus menyala menjelang hingga pasca hari besar keagamaan itu.
"Saat bekerja, tugas melayani harus lebih diutamakan karena tanggung jawab terhadap perusahaan dan masyarakat. Saya bersyukur memiliki rekan-rekan kerja yang supportif dan mengajari banyak hal menyelesaikan permasalahan di lapangan, sehingga segala kendala dapat ditemukan solusinya," ucap Septi.
Septi yang telah bekerja di PLN sejak tahun 2019 percaya, pekerjaan yang dilakukan tanpa pamrih membawa kebahagiaan. Sekalipun hari raya, dirinya tetap ikhlas bekerja demi terjaganya kontinuitas pasokan listrik untuk senyum pelanggan di Kalimantan.
"Sebagai bagian tugas dari PLN, siaga keandalan memang menjadi bagian dari pelayanan sehingga kami siap menjaga listrik terus terang untuk senyum pelanggan di hari lebaran," katanya.