Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Jamaah haji asal Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarbaru menjadi kloter pertama keberangkatan ibadah haji 2016 untuk Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Selatan H M Tambrin menyatakan, ditetapkannya jamaah haji dua daerah tersebut menjadi kloter pertama keberangkatan haji Kalsel tahun ini sesuai pelaksanaan qur`ah atau pengundian kelompok terbang pada Senin di Hotel Nasa Banjarmasin.
"Semua kepala Kanwil Kemenag Kabupaten/kota hadir pada saat qur`ah ini," ujarnya.
Menurut dia, jamaah haji dari Kabupaten Tanah Laut dan Kota Banjarbaru akan bergabung di dalam satu kloter untuk keberangkatan sesuai jadwalnya pada 9 Agustus nanti, dan seterusnya hingga sebelas kloter yang diterbangkan dari embarkasi Banjarmasin ke tanah Tanah Suci Makkah dan Madinah.
Adapun jadwal keberangkatan lainnya, ucap dia, adalah: kloter kedua gabungan jamaah haji dari Kabupaten Hulu Sungai Utara dan Kota Banjarmasin, kloter ketiga khusus jamaah haji asal Kota Banjarmasin, dan kloter keempat gabungan jamaah haji dari Kabupaten Barito Kuala dan Banjarmasin.
Selanjutnya, kloter kelima gabungan jamaah haji dari Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan Kota Banjarbaru, kloter keenam jamaah haji gabungan Kota Banjarmasin, Kalimantan Tengah, dan Kabupaten Banjar, dan kloter ketujuh khusus jamaah haji Kabupaten Banjar.
Setelah itu, kloter kedelapan gabungan jamaah haji dari Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Banjar, dan Kota Banjarmasin, kloter kesembilan gabungan jamaah haji dari Kabupaten Tabalong dan Kota Banjarmasin, kloter kesepuluh gabungan jamaah haji dari Kabupaten Tapin, Balangan, dan Kabupaten Banjar.
"Kloter trakhir itu jamaah haji asal tanah Bumbu, Katabaru, dan Banjarmasin," paparnya.
Sebagaimana diketahui, kata Tambrin, khusus jamaah haji daerahnya yang berangkat pada tahun ini masih sama jumlahnya seperti tahun lalu, yakni, 3.050 orang, di mana persiapan terus dilakukan agar berjalan lancar.
"Bagi jamaah haji yang sudah dinyatakan berangkat tahun ini agar menjaga kesehatannya, hingga nantinya bisa menjejakkan kaki di tanah suci dan pulang bisa dengan selamat membawa haji mabrur," ungkapnya.