Balangan (ANTARA) - Bupati Balangan Abdul Hadi menaikkan santunan kematian bagi warga Kabupaten Balangan yang sebelumnya satu juta rupiah kini naik menjadi Rp1,5 juta untuk mengurangi kesusahan warga.
"Uang Rp1,5 juta bukan duit yang banyak, tapi sangat berarti ketika warga sedang mengalami kesusahan, apalagi mengurus kematian keluarganya," kata Abdul Hadi saat dikonfirmasi ANTARA di Paringin, Senin.
Dia menuturkan, santunan ini harus cepat diserahkan hari itu juga saat anggota keluarga meninggal, karena akan sangat membantu mereka dalam kesusahan mengurus jenazah.
Bupati berpesan, kalau ada warga yang meninggal silakan langsung koordinasi kepada kepala desa atau camat setempat, jangan sampai terlambat.
Sementara Kepala Bidang Perlindungan, Jaminan Sosial dan Penanganan Bencana Dinas Sosial Kabupaten Balangan, M Syamsudinnoor, mengatakan pada tahun 2022 berdasarkan data yang ia rangkum sebanyak 854 jiwa telah terbantu oleh program santunan kematian dari pemerintah daerah ini sebesar satu juta rupiah per jiwa yang meninggal.
Sementara data untuk warga yang mendapatkan santunan, dari seluruh kecamatan pada periode Januari-Maret sebanyak 298 jiwa, April-Mei 49 jiwa, Juni 80 jiwa, Juli 87 jiwa, Agustus 85 jiwa, September 85 jiwa, Oktober-Desember 170 jiwa jadi total 854 jiwa pada tahun 2022.
"Santunan tersebut akan dibayarkan dulu oleh pihak desa atau kecamatan, nanti saat mereka sudah melengkapi berkas baru dapat kita cairkan untuk mengganti duit pihak desa atau kecamatan," imbuhnya.