Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Selatan Achmad Fikry terpilih sebagai TOP 99 dan menerima penghargaan Sinovik Tahun 2016 yang diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Yuddy Chrisnandi, Jatim Expo Surabaya, Jawa Timur, Kamis (31/3).
Menurut Bupati, sebagai Bupati, dia selalu mendorong seluruh aparatur daerah untuk menanamkan pola pikir, "apa yang seharusnya bukan berpikir apa adanyaâ€.
"Jangan terjebak dengan rutinitas, berkreasilah, buatlah inovasi dalam pelayanan kepada masyarakat dan dalam rangka mempermudah pelaksanaan pekerjaan", ujarnya didampingi Ketua DPRD HSS Syamsuri Arsyad, dan beberapa Kepala SKPD usai menerima penghargaan Top 99 (Kompetisi Inovasi Pelayan Publik) Sinovik.
Penghargaan tersebut diserahkan dalam rangkaian acara pembukaan Simposium dan Gelar Inovasi Pelayanan Publik Nasional Tahun 2016 di Surabaya. Tahun ini terdapat 2.476 inovasi pelayanan publik yang kemudian oleh Kementerian PAN RB ditetapkan Top 99.
Saat menyampaikan laporannya, Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN RB Mirawati Sudjono mengatakan, bahwa saat ini TOP 99 tengah dievaluasi untuk mendapatkan Top 35.
"Kami berharap Presiden Joko Widodo berkenan memberikan penghargaan untuk inovasi yang terpilih sebagai TOP 99 dan TOP 35 dalam rangkaian Musrenbangnas 2016 mendatang di Jakarta", ujar Mira.
Saat membuka acara tersebut, Yuddy Chrisnandi mendorong makin banyaknya inovasi pelayanan publik yang memperoleh pengakuan internasional. Menyusul dua inovasi yang telah meraih penghargaan dari Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) tahun 2015 lalu.
"Si Midun ke Faskes" atau Strategi Kemitraan Dukun Kampung dan Bidan Merujuk Ibu Bersalin ke Fasilitas Kesehatan adalah 1 dari 5 inovasi bidang kesehatan yang berhasil masuk dalam TOP 99 Sinovik Nasional Tahun 2016.
Inovasi yang awalnya digagas Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Selatan tahun 2012 ini merupakan suatu inovasi simpatik yang bertujuan mereposisi peran dukun kampung dalam proses persalinan aktif, dengan tujuan akhir menurunkan angka kematian ibu dan anak dalam rangka meningkatkan IPM di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.