Batulicin (ANTARA) - Satuan Kerja Perangat Daerah (SKPD) Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mengikuti verifikasi kabupaten layak anak (KLA) dilaksanakan secara online.
Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Tanah Bumbu Narni di Batulicin Senin mengatakan, evakuasi KLA yang dilakukan tim Kementrian PPA secara daring didasari oleh penginputan data secara mandiri dan hasil verifikasi administrasi di pusat.
"Ini tindaklanjut ke verifikasi lapangan melalui hibrid atau online," katanya.
Ia menjelasakan, evaluasi terdiri dari lima klaster secara kelembagaan dengan sejumlah indikator.
KLA di kumpulkan untuk mendengarkan hasil verifikasi lapangan, jadi setiap SKPD diminta untuk melengkapi data data yang masih kurang.
"Sementara data dukung yang ada harus di input ulang. Kami berharap hasil verifikasi lapangan tadi tidak terlalu jauh dari hasil verifikasi administrasi.kalau kita masih dalam point’ itu kita maka Tanah Bumbu akan mendapat sertifikasi dari kementerian," ujaranya.
Sebelumnya Tanah Bumbu dalam penanganan KLA pernah mendapatkan sertifikasi pratama.
"Semoga sertifikasi kali ini bisa didapatkan tingkat Madya," harapnya.
Tahapan sebelumnya, Tanah Bumbu sudah melaksanakan di masing masing SKPD dan menyesuaikan dengan indikator, misalnya PAUD ,persalinan ,sarana kesehatan,air bersih jamban keluarga,layanan UPTD terkait korban yang dilayani.
"Semoga Kabupaten Tanah Bumbu kedepannya menjadi kota layak anak, dimana anak bisa tumbuh dan berkembang secara maksimal sesuai dengan usianya dan ada jaminan pemerintah daerah bahwa anak anak bisa tumbuh di Kabupaten ini dengan aman," pungkas Narni.