Pelaihari (ANTARA) - Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS membuka kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-113, di Aula Selidah Setdakab Batola melalui video conference, Rabu (11/5/2022).
Pembukaan TMMD ke-113 tahun 2022 tersebut ditandai penandatanganan berita acara kegiatan antara Kadis PUPR Batola Saberi Thannoor dan Komandan Kodim (Dandim) 1005 Batola Letkol Arm Ari Priyudono dilanjutkan dengan penyerahan alat kerja (toolkits) oleh Bupati Hj Noormiliyani AS kepada anggota TNI dan masyarakat secara simbolis.
Dandim 1005 Batola Letkol Arm Ari Priyudono mengatakan, pelaksanaan TMMD di Desa Karang Mekar, Kecamatan Mekarsari, dengan jangka waktu 30 hari kerja.
Menurut dia, pelaksanaan dimulai sejak 11 Mei hingga 9 Juni 2022 dengan sasaran fisik perkerasan jalan sepanjang 1.250 kilometer, lebar 3 meter, tinggi 15 centimeter, perkerasan jalan sepanjang 1.750 meter, lebar 3 meter, tinggi 10 Cm, dan leveling sepanjang 1.450 meter.
Sedangkan sasaran tambahan, sebut dia, berupa pembuatan WC tiga unit, rehab poskamling dua unit, rehab mesjid satu unit.
Sementara sasaran non fisik, jelas dia, penyuluhan pertanian, penyuluhan kamtibmas dan narkoba, penyuluhan KB Kesehatan, penyuluhan kesehatan berupa stunting, pos pembinaan terpadu penyakit tidak menular, dan posyandu, serta melaksanakan bakti sosial.
Tenaga yang dipersiapkan pada kegiatan seluruhnya, jelas dia, 150 personil terdiri atas TNI gabungan baik dari Kodam, Korem, Kodim, Yonif, Den Zipur, Lanud, Lanal, dan Polres 110 orang dan dari luar TNI/Polri 40 orang berasal dari Kelompok Komando 15 orang dan Tim Asistensi 25 orang berasal dari Tim Teknis 11 orang, Tim Pelayanan Kesehatan lima orang dan Tim Penyuluh sembilan orang.
Dandim Ari Priyudono optimis dengan ketersediaan waktu yang ada pekerjaan bisa diselesaikan dalam 30 hari kerja.
“Melihat kondisi cuaca yang sudah mulai jarang hujan, ditambah adanya sinergi dengan sejumlah pihak baik masyarakat maupun stakeholder yang ada maka saya sangat optimis, malah target saya 25 hari bisa selesai,” katanya.
Sementara, Kasiter Kasrem 101/Antasari Kol Inf Dicky atas nama Danrem menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Batola atas diberikannya kesempatan melaksanakan kegiatan TMMD ini dalam rangka bersama-sama membangun masyarakat.
“Kita berharap melalui kegiatan TMMD ini selain berguna melaksanakan pembangunan yang dapat menyentuh kepentingan masyarakat juga berguna membangkitkan semangat kebersamaan dan nasionalisme serta menambahkan kedekatan bersama rakyat,” katanya.
Sebelumnya, Bupati Batola Hj Noormiliyani mengucapkan rasa syukur atas pelaksanaan pembangunan desa melalui TMMD kembali bisa berlanjut setelah dua tahun sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.
Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini menyatakan, banyak manfaat dari pelaksanaan TMMD, di antaranya bisa mempercepat pembangunan daerah terutama infrastruktur di samping sangat berguna memberdayakan masyarakat.
“Dengan adanya kegiatan ini semangat kebersamaan bisa terpupuk, jiwa kegotong-royongan yang tadinya mulai kendor bisa bangkit kembali apalagi setelah 2 tahun pandemi COVID-19,” papar Noormiliyani.
Upacara pembukaan tersebut juga disaksikan Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Teguh Pudjo Rumekso dan Danrem 101/Antasari Brigjen Inf Rudy Puruwito.
Sementara pejabat yang hadir langsung di acara pembukaan dari Korem 101/Antasari diwakili Kasi Terkasrem Kol Inf Dicky, Danlanal Banjarmasin diwakili Mayor Laut Bayu, Danlanud Syamsudin Noor diwakili Letkol Fajar Arianto, Ketua DPRD Batola Saleh, seluruh anggota Forkopimda, SKPD terkiat baik provinsi maupun Batola, serta Camat Mekarsari H Nurdin dan undangan.