Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman ditutup lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (2/3/2022), berbalik menguat dari kerugian selama dua hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terkerek 0,69 persen atau 95,26 poin, menjadi menetap di 14.000,11 poin.
Indeks DAX 40 terperosok 3,85 persen atau 556,17 poin menjadi 13.904,85 poin pada Selasa (1/3/2022), setelah merosot 0,73 persen atau 106,21 poin menjadi 14.461,02 poin pada Senin (28/2/2022), dan melonjak 3,67 persen atau 515,13 poin menjadi 14.567,23 poin pada Jumat (25/2/2022).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 21 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 19 saham lainnya mengalami kerugian.
Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.
Airbus SE, sebuah perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer Eropa terdongkrak 5,48 persen, merupakan pencetak keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Baca juga: Saham Jerman lanjutkan kerugian
Disusul oleh saham perusahaan yang mengembangkan dan memproduksi mesin pesawat terbang dan menawarkan layanan dan dukungan mesin pesawat komersial Jerman MTU Aero Engines AG yang meningkat 5,34 persen, serta perusahaan industri dan pemasaran produk kesehatan dan pertanian Bayer AG menguat 4,01 persen.
Di sisi lain, E.ON SE, perusahaan pemasok energi energi terbarukan internasional mengalami kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 8,15 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan penyedia layanan makanan daring berlangganan makanan mingguan HelloFresh yang kehilangan 6,34 persen, serta perusahaan energi global penghasil dan memperdagangkan listrik RWE Aktiengesellschaft tergelincir 3,84 persen.
Baca juga: Saham Jerman kembali melemah
Saham Jerman berbalik menguat
Kamis, 3 Maret 2022 6:56 WIB