Balangan (ANTARA) - Salah satu usaha kecil mikro menengah (UMKM) Kedai Anita Balangan menyisihkan Rp2.000 setiap pembelian satu botol madu untuk disalurkan kepada kaum duafa dan anak yatim di Kabupaten Balangan setiap tahunnya.
Menurut dia, program tersebut sudah berjalan dari tahun 2016 sampai dengan sekarang masih terus berjalan.
"Karena saya seorang mualaf, jadi membuka usaha ini tidak harus bermanfaat bagi saya seorang. Melainkan juga harus bermanfaat bagi orang lain, khususnya bagi para kaum duafa dan para anak yatim," kata Anita Permata pemilik UMKM Kedai Anita yang menjual madu asli hutan meratus dan pusat oleh-oleh khas Balangan kepada ANTARA, Rabu.
Selain program itu, ia juga mempunyai program undian setiap bulannya. Yaitu bagi pelanggan yang beruntung akan mendapatkan hadiah berupa produk-produk UMKM Balangan yang ia jual di kedainya.
Kemudian terangnya, untuk pelanggan sendiri sangat beragam, mulai dari kalangan bawah sampai kalangan atas seperti halnya Bupati Balangan yang menjadi pelanggan tetapnya.
"Produk madu yang selalu menjadi primadona para pelanggan adalah Madu Wanyi Pegunungan Meratus Anita Permata, Madu Kalulut, Madu Wanyi Pahit dan Madu Wanyi Plus Bawang Putih," terang Anita.
Dia melanjutkan, selain produk-produk madu juga ada minuman sehat lainnya, di antaranya Jus Sirsak Madu Cantik, Kopi Pasak Bumi Saluang Belum Madu, STMJ Kaganangan dan lainnya.
Ia juga menyebutkan, selain dari Kalsel ada juga pelanggan dari Semarang, Jakarta, Jabar, Jatim, Kaltim, Bekasi dan daerah-daerah lainnya.
"Bagi para pelanggan kalau belum bisa mampir ke kedai, juga bisa memesan melalui online. Bagi yang bisa ke kedai dapat langsung mencicipi madu asli gratis dari kami," pungkasnya.
UMKM Kedai Anita sisihkan sebagian penghasilan untuk duafa dan yatim
Rabu, 9 Maret 2022 19:40 WIB
Karena saya seorang mualaf, jadi membuka usaha ini tidak harus bermanfaat bagi saya seorang. Melainkan juga harus bermanfaat bagi orang lain, khususnya bagi para kaum duafa dan para anak yatim