Bupati HSS : Hibah pembinaan bintara remaja akan terus berlanjut

Penutupan tradisi bintara remaja program hibah Pemkab HSS (Antara/HO-Diskominfo HSS)

Mereka semua akan segera bertugas dan keuntungannya adalah semuanya asli HSS, sehingga adaptasi dapat dilakukan dengan mudah serta menempatkan diri sebagai pengayom masyarakat yang baik,

Kandangan (ANTARA) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H. Achmad Fikry memimpin apel penutupan pembinaan tradisi bintara remaja dari sumber dana hibah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS Tahun 2021, di Mapolres HSS.

Kegiatan ini terlaksana atas hasil kerjasama Pemkab HSS dengan Polda Kalsel melalui Polres HSS untuk mendidik putra putri asli daerah HSS menjadi bintara remaja.
Dalam pelaksanaannya, acara ditutup Bupati HSS dengan ditandai dengan pembaretan secara simbolis kepada perwakilan peserta bintara.

"Selama program ini terus berlanjut kami juga akan terus bekerjasama, sehingga semakin banyak warga HSS yang bisa menjadi bintara remaja yang bisa mengayomi masyarakat," kata bupati, Senin (7/2).

Baca juga: Polsek Padang Batung siagakan personil bantu warga terdampak banjir

Dijelaskan dia, tentu program hibah ini akan terus dilanjutkan, untuk formatnya bagaimana nanti menunggu arahan dari Polda Kalsel. Ia juga mengaku sangat bersyukur dengan selesaikan pendidikan yang dilaksanakan oleh para bintara remaja asli putra putri daerah HSS.

Mereka semua akan segera bertugas dan keuntungannya adalah semuanya asli HSS, sehingga adaptasi dapat dilakukan dengan mudah serta menempatkan diri sebagai pengayom masyarakat yang baik.

Ia berpesan agar para personil bisa menyerap semua pelajaran dan pengetahuan yang telah diberikan oleh para instruktur, sehingga dapat mengaplikasikannya dalam pelaksanaan tugas di lapangan.

Baca juga: Kemendagri dorong pemda optimalkan bagi hasil dana reboisasi

“Selamat bergabung di keluarga besar Polres HSS, terus tingkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan patuhi norma-norma yang berlaku di lingkungan masyarakat HSS,” katanya.

Ditambahkan dia, para bintara remaja agar dalam pelaksanaan tugasnya untuk selalu menggunakan kearifan lokal, dalam membantu penyelesaian perkara yang terjadi di masyarakat, disiplin, mampu dan terampil, serta menjadi penegak hukum tegas namun humanis, sehingga dicintai masyarakat, Dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.