Balangan (ANTARA) - Aliansi mahasiswa Balangan yang terdiri dari PC PMII Balangan, KMB-Banjarmasin dan KMB-Amuntai menyuarakan sejumlah tuntutan kepada DPRD Balangan terkait perbaikan jembatan Paringin dan jalan rusak yang saat ini dirasakan oleh warga Balangan.
Ketua KMB Banjarmasin Muhammad Syahri Husaini, mendesak DPRD Balangan untuk memperjuangkan percepatan perbaikan jembatan Paringin yang sudah melewati batas waktu yang telah ditentukan.
"Kami juga mendesak DPRD Balangan dan pihak terkait untuk mengawasi dan melaksanakan percepatan perbaikan jalan alternatif Garuda Maharam, Muara Pitap, Bungin, Lampihong dan sekitarya," kata dia di Paringin, Jum'at.
Dia melanjutkan, pihaknya juga menuntut DPRD Balangan dan pihak terkait untuk menindak tegas angkutan yang melebihi kapasitas atau Over Dimension dan Over Loading, sesuai ketentuan berlaku yaitu Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Sementara itu, Ketua PC PMII Balangan Abdul Hamid menambahkan, bahwa pihaknya juga menuntut DPRD Balangan agar memperhatikan aspirasi masyarakat dan menyampaikan kepada DPRD Provinsi, Balai Jalan Nasional, DPR RI, Kementerian PUPR serta pihak-pihak terkait lainnya.
"Melihat kondisi yang ada saat ini, kami dari Aliansi Mahasiswa Balangan tidak akan tinggal diam, dan akan terus mengawal permasalahan sampai dengan mendapatkan hal yang diinginkan oleh masyarakat Bumi Sanggam," tegasnya.
Dia menambahkan, apabila tuntutan dari aliansi mahasiswa Balangan tidak ditindaklanjuti, maka pihaknya akan melaksanakan aksi besar-besaran atas nama masyarakat Balangan.
Di samping itu juga, Ketua KMB-Amuntai Abdurrahman Siddiq mengatakan jalan rusak di Kabupaten Balangan dan Kabupaten HSU akan berlangsung lama, akibat dari tidak selesainya perbaikan jembatan Paringin pada Desember ini.
"Kami sangat mengharapkan perbaikan jembatan Paringin dipercepat, sehingga perbaikan jalan di daerah segera dilakukan," pungkasnya.