Tanjung (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kabupaten Tabalong menyampaikan laporan akhir rencana pembangunan terminal terpadu, rest area dan taman edukasi untuk menunjang 'Bumi Saraba Kawa' sebagai penyangga Ibu Kota Negara Baru. Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Tabalong M Fahmi mengatakan rencana pembangunan terminal terpadu ini telah disampaikan ke Kementerian Perhubungan.
"Rencananya kita menggunakan dana APBN untuk pembangunan terminal terpadu dan sudah dilakukan studi kelayakan," jelas Fahmi, Selasa (14/12).
Laporan akhir rencana pembangunan terminal terpadu sendiri disampaikan pihak konsultan Dinar Krisdianto dan Sugianoor dari CV Multi Tata Laksana.
Hadir pula Kepala Bappeda Kabupaten Tabalong M Noor Rifani, Kadis PUPR Wibawa Agung Subrata, perwakilan Dinas Perkimtan dan instansi terkait lainnya.
Untuk rencana pembangunan terninal terpadu total luas lahan sekitar 6,4 hektare dengan rincian fasilitas terminal 4 hektare, taman edukasi 1 hektare dan sisanya untuk Ruang Terbuka Hijau dan wisata danau.
Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan Tabalong, Tumbur Manalu menyampaikan pembangunan terminal dirancang sebagai kawasan terpadu, sehingga sektor lain pun dapat dikembangkan di kawasan tersebut.
Dengan dibangunnya kawasan terminal terpadu, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan pendapatan asli daerah.
“Untuk mendukung peningkatan ekonomi alangkah baiknya kawasan tersebut kita kembangkan bukan cuma untuk satu sektor saja," ungkap Tumbur.