Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Pejabat Gubernur Kalimantan Selatan Tarmizi A Karim optimistis gelar pemilihan kepala daerah di ibu kota provinsi ini akan berjalan sukses pada 9 Desember 2015.
Tarmizi menyatakan itu saat melakukan kunjungan kerja ke Balaikota Banjarmasin dalam rangka sosialisasi Pilkada serentak 2015 di Aula Kayuh Baimbai, Selasa.
"Saya merasakan masyarakat Banjarmasin sangat dinamis, hingga semangatnya menyongsong Pilkada ini sangat tinggi, pemerintah harus bisa mengelolanya dengan baik agar semua terus dapat terkontrol," ujarnya.
Sebab, kata dia, kalau tidak terkontrol dengan baik maka akan terjadi gesekan-gesekan yang tidak diinginkan hingga merugikan demokrasi di daerah ini yang ingin memilih pemimpin sesuai yang diharapkan banyak orang.
"Saya menilainya, KPU dan Panwaslu di sini sudah bekerja dan berkomunikasi dengan bagus, demikian pula dukungan pihak yang berwajib baik kepolisian maupun pihak TNI, ini sebuah modal besar bagi kita untuk menyukseskan Pilkada," paparnya.
Sehingga, ucap Tarmizi, tidak terlalu berlebihan kalau dirinya meyakini Pilkada di "Kota Seribu Sungai" ini akan berjalan lancar dan sesuai rencana kesuksesannya.
Satu lagi yang dia instruksikan pemerintah daerah dalam menghadapi Pilkada ini, program kesejahteraan dan pembangunan di daerah jangan sampai terhambat gara-gara terlena akan dilangsungkannya Pilkada ini, sebab harus bisa berjalan berimbang.
"Sehingga saya mengamanatkan kepada Pemkot dalam hal ini wali kota, agar serapan anggaran untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan harus bisa maksimal dilaksanakan," tuturnya.
Dinyatakan dia, di samping mengurus Pilkada, Pemkot juga harus fokus melaksanakan program pembangunan dan penyerapan anggaran tinggi hingga 90 persen lebih.
"Pesta demokrasi jalan, program pembangunan dan kesejahteraan juga jalan," ujarnya.
Sementara itu, Pajabat Wali Kota Banjarmasin HM Thambrin menyatakan, pihaknya sudah sangat siap untuk menyukseskan segala tahapan Pilkada di daerah ini termasuk pula Pilkada di tingkat provinsi.
Selain terus menjalin tugas terencana dengan tatanan pejabat pemerintahan hingga ke bawah, pihaknya juga terus menjalin komunikasi yang intensif dengan pihak berwajib.
"Bahkan kita sudah menganggarkan untuk pengamanan Pilkada ini hingga Rp4 miliar," ungkapnya.
Dia berharap, masyarakat Banjarmasin agar memilih sesuai hati nuraninya, hingga pemimpin daerah ini selanjutnya sesuai yang diharapkan semua, menolak politik uang dan kampanye hitam yang tidak mencirikan sifat berdemokrasi.
"Saya yakin semuanya ingin keadaan daerah ini terus damai dan aman, jadi jangan ada yang terpengaruh untuk memecah belah hanya karena beda pilihan atau dukungan, jadi kita tetapkan bersama pemilu damai siapapun yang terpilih nantinya.
Sebagaimana diketahui, Pilkada Kota Banjarmasin akan diikuti tiga pasangan calon wali kota dan wakil wali kota, yakni, nomor urut 1 adalah Rojiansyah dan Budiyono lewat jalur independen, nomor urut 2 adalah Zulfadli Gazali dan M Zainuddin yang diusung PKB, PPP, dan Nasdem
Sedangkan nomor urut 3 adalah Ibnu Sina dan Hermansyah yang didukung PKS, PDIP, PAN, Gerindra, Hanura.