Tanjung (ANTARA) - Atlet panjat tebing asal Kabupaten Tabalong Zaskia Al Zahra meraih medali emas di Kejuaraan Nasional Panjat Tebing Kelompok Umur , di Banda Aceh, Provinsi Aceh, 18 – 25 November 2021.
Zaskia meraih predikat tercepat dalam kategori Speed Clasic Youth C putri, dari lawannya di final, Indie Maharanee atlet panjat tebing asal Bali.
Peluang Zaskia meraih medali emas sudah terlihat sejak awal babak penyisihan dengan mencatatkan total waktu 24,29 detik.
Catatan waktu tersebut, membuat Zaskia Al Zahra menduduki peringkat satu tercepat dari seluruh peserta seusianya yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.
Saat babak 16 besar yang menggunakan sistem gugur, Zaskia juga tanpa kesulitan membuat lawannya tertinggal.
Hingga di babak Final, Zahra tetap mendominasi sebagai yang tercepat. Di babak final Zahra hanya sempat bertanding di satu jalur dari dua jalur yang ditetapkan panitia dengan catatan waktu 10.80 detik.
Hal itu lantaran lawannya dianggap fall atau gagal dalam melakukan pemanjatan. Hasil ini kemudian menetapkan Zaskia sebagai yang tercepat dan berhak atas medali emas untuk kategori Speed Clasic Youth C putri.
Orangtua Zaskia, marni mengaku bersukur atas apa yang telah di raih anaknya di Kejurnas kali ini. Ia pun berharap Zahra tetap rendah hati dan kembali dapat memberikan yang terbaik dalam kategori yang akan diikuti selanjutnya, yakni Lead Youth C Putri.
“Alhamdulillah ana saya bisa mengharumkan nama daerah dengan meraih medali emas,” ucap Mawarni.
Data di website resmi pengurus pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia fpti.or.id menyebutkan, perolehan medali sementara di Kejurnas Panjat Tebing KU kali ini, kontingen Kalimantan Selatan telah mengumpulkan sebanyak 4 medali, yaitu 2 emas dan 2 perunggu.
Hasil ini membuat Kalsel untuk berada di peringkat 4, setelah Jawa Timur, DKI Jakarta dan Jogjakarta. ====