Amuntai (ANTARA) - Jajaran Polres Hulu Sungai Tengah (HSU) melakukan proses penyelidikan terhadap penemuan mayat seorang laki-laki di persawahan / padang di Desa Palimbangan Rt.02 Kecamatan Haur Gading Kabuoaten HSU yang terjadi pada Jumat (12/11) sekitar pukul 13.00 Wita.
"Saat ini prosesnya petugas sedang melakukan penyelidikan dan mayat sudah di bawa ke RSUD Pembalah Batung setelah dilakukan pemeriksaan korban dinyatakan meninggal dunia," kata Kapolres HSU melalui Kasi Humas Iptu Momo Jon R saat dikonfirmasi.
Diketahui, mayat tersebut bernama Muhammad Imam Mu'arif (14 ) merupakan seorang Pelajar. Awalnya, korban ditemukan oleh Faisal yang melihat korban sedang tenggelam kemudian Faisal lari kejalan untuk meminta tolong kepada warga lainnya bernama Ruwaida.
Kemudian Ruwaida juga berteriak untuk meminta tolong kemudian datang Marzuki untuk membantu mengevakuasi korban dan mencoba memberikan pertolongan pertama namun tidak ada respon dari korban.
Dari keterangan yang diperoleh tidak ada saksi/warga yang menerangkan saat korban ditemukan mengalami pemukulan dan penganiayaan oleh orang lain.
"Dari salah satu keterangan teman korban Faisal bahwa sebelumnya korban pernah mengalami pingsan saat bermain," kata Kasi Humas.
Dugaan sementara kematian korban masih dalam proses penyelidikan, sampai saat ini belum ditemukan unsur kejahatan yang dilakukan oleh orang lain kepada korban namun akan terus dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Penemuan mayat pelajar dipersawahan
Jumat, 12 November 2021 21:32 WIB
Penyidik Polres HSU menunjukan lokasi penemuan jasad seorang pelajar yang diberi garis polisi untuk proses penyidikan lebih lanjut, Jum'at. (ANTARA/Eddy A/Humas Polres HSU)
