Tanjung (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong melaksanakan diskusi kelompok terarah (Focus Group Discussion) terkait evaluasi kondisi pendidikan di 'Bumi Saraba Kawa' ini, Kamis (23/7).
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengingatkan saat ini sekitar 39,71 peesen Tabalong masih berpendidikan Sekolah Dasar.
"Kualitas sumber daya manusia di Tabalong perlu kita tingkatkan karena masih banyak warga masih berpendidikan SD," jelas Anang .
Peningkatan kualitas SDM ini harus jadi prioritas seiring rencana pemindahan ibukota negara baru di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur yang berdekatan dengan Kabupaten Tabalong.
Selain itu sektor pendidikan sangat berperan dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia selain umur panjang dan standar hidup layak.
Dalam diskusi ini Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong Mahdian Noor menyampaikan program Pendidikan Karakter Agamis dan Religius atau PAKAR sebagai upaya bentuk karakter peserta pendidik yang berakhlak mulia.
Selain PAKAR ada juga program Pembelajar Yang Berbudaya atau BERJAYA untuk optimalisasi pemanfaatan aset pada SD dan SMP yang tidak produktif.
Sedangkan kondisi pendidikan Raudhatul Athfal dan madrasah Kepala Kantor Kementerian Agama setempat Taufik Rahman menyampaikan masih banyaknya tenaga pendidik yang berstatus honorer.
Termasuk ruang kelas maupun sarana dan prasarana pendidikan yang belum memenuhi standar pelayanan minimal terutama madrasah swasta.
"Kita berharap dukungan pemerintah daerah dalam pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan di madrasah," jelas Taufik.
Begitu pula dukungan pemerintah daerah dalam memberikan bantuan honor bagi guru honore di RA dan madrasah yang dituangkan dalam peraturan/ regulasi daerah.
Bupati : Kualitas SDM di Tabalong perlu ditingkatkan
Kamis, 22 Juli 2021 18:53 WIB