Program ini merupakan kegiatan pendampingan belajar online secara gratis dengan tujuan menunjang prestasi akademik siswa dan membantu dalam penerimaan masuk ke perguruan tinggi negeri.
Sebanyak 700 peserta dari Kabupaten Tabalong, Balangan dan Kota Banjarbaru mendapat beasiswa belajar gratis melalui layanan belajar online Ruangguru.
Satu tahun berjalan program, sejumlah peserta mendapatkan hasil dengan capaian hingga 80 persen berhasil lolos seleksi ujian masuk perguruan tinggi negeri untuk jalur SNMPTN dan SBMPTN.
Presiden Direktur Persada Capital Inverstama Arini Subianto mengungkapkan apresiasi kepada sejumlah peserta yang ikut serta dalam program ILF.
“Selamat kepada seluruh siswa yang lulus ke perguruan tinggi selanjutnya dan meraih kesempatan untuk berprestasi di jenjang yang lebih tinggi," ungkap Arin.
Bagi Arini pandemi ini bukan suatu hal yang dapat menghambat bagi seseorang untuk berprestasi.
“Kendala jaringan nyatanya tidak dapat menghentikan semangat adik-adik dalam belajar, hal itu dibuktikan dari peningkatan rata - rata nilai peserta ujian yang signifikan, " jelas Arini.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Yusuf Effendi mengapresiasi program yang dijalankan sejumlah pihak yang terlibat.
Apresiasi kepada Persada Capital Inverstama dan Adaro Foundation yang telah mendukung hingga program ini dapat berjalan serta mampu meningkatkan dan mendorong angka kelulusan dalam partisipasi pendidikan dijenjang perguruan tinggi, ungkap Yusuf Effendi.
“Terimakasih kepada Ruangguru yang turut membantu peningkatan kualitas pendidikan di Kalimantan Selatan," ucap Yusuf.
Dalam kesempatan closing ceremony diumumkan sejumlah kategori terbaik dari sejumlah peserta program ILF di Kabupaten Tabalong, Balangan dan Banjarbaru.
Regional Best Student ILF Tabalong : 1. Melati Noormaulidya Putri - SMAN 1 kelua 2. Hilda Hamidah Fillah - SMAN 1 Tanjung 3. Siti Noorhalisa - SMAN 1 muara uya
