Banjarmasin (ANTARA) - Polsek Banjamasin Utara, Kalimantan Selatan, dalam menggelar vaksinasi COVID-19 terhadap warga setempat menggunakan sistem antrian first-in first-out (FIFO) yang artinya siapa yang mendapatkan nomor antrian terlebih dahulu maka dia yang dapat dilayani lebih dulu.
"Kami gunakan sistem tersebut agar warga yang cepat datang bisa dilayani lebih dulu agar tidak terjadi kerumunan dan tetap mengutamakan protokol kesehatan," ucap Kapolsek Banjarmasin Utara Kompol Indra Agung Permana Putra di Banjarmasin, Kamis.
Dikatakannya, kegiatan gerai vaksinasi presisi yang berlangsung pada Kamis pagi itu bertempat di Halaman Mapolsek Banjarmasin Utara dan bekerjasama dengan RS Bhayangkara Tingkat III Hoegeng Iman Santoso Banjarmasin dan Puskesmas Alalak Tengah.
"Sebanyak 25 tenaga vaksinator kami turunkan dalam kegiatan vaksinasi ini yang melayani warga dengan humanis dan cepat," kata perwira menengah Polri itu.
Kapolsek Banjarmasin Utara terus mengatakan, ada 210 warga di Kecamatan Banjarmasin Utara, antusias mengikuti pelayanan di Gerai Vaksinasi COVID-19 Presisi.
"Warga yang datang kami ingatkan untuk tetap menjaga jarak dan wajib masker, serta cuci tangan, itu menjadi syarat formil dalam pelaksanaan Gerai Vaksinasi Presisi di Polsek Banjarmasin Utara," ujar alumni Akpol angkatan 2007 itu.
Kompol Indra menyampaikan apresiasi atas antusias masyarakat yang datang untuk divaksin COVID-19 di Gerai Vaksinasi Presisi dan ini bertepatan dengan HUT Bhayangkara ke-75.
"Ada empat warga yang harus ditunda dalam melakukan vaksinasi kali ini karena memiliki hasil tensi di atas 170," tutur pria yang pernah menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Banjar itu.
Guna diketahui dalam kegiatan vaksinasi itu Polsek Banjarmasin Utara menurunkan 52 personel guna memberikan pelayan dan mengingatkan kepada warga terkait protokol kesehatan.