Marabahan (ANTARA) - Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Nooormiliyani AS membantu Ahmad Ramadhani penderita tumor masih di usia belia.
Ahmad Ramdhani harus menanggung cobaan berat tumor stadium dua dibahu kirinya.
Bupati Barito Kuala Hj Noormiliyani AS melalui Dompet Sedekah Peduli Batola segera berikan bantuan bagi Ahmad, Senin (24/5).
Tumor stadium dua diderita Ahmad Ramdhani sudah mulai muncul sejak Agustus 2019, namun pada November 2020 baru di bawa kerumah sakit ketika benjolan tumor pecah.
Syahrun Effendi orang tua Ahmad Ramdhani yang juga merupakan staf Kecamatan Kuripan mengaku, selama setahun pihak keluarga sudah mencari informasi untuk memberikan pengobatan, namun terkendala biaya.
“Ketika tumor pecah baru kami bawa ke Rumah Sakit Ulin Banjarmasin, karena Ahmad langsung lemas,” ungkap orangtua anak berumur tujuh tahun tersebut.
Syahrun mengaku, bantuan diberikan bunda bupati itu sangat meringankan beban keluarga.
Terlebih , sebut dia, Ahmad Ramdhani harus menjalani kemoterapi terlebih dahulu sebelum bisa dilakukan operasi.
“Memang untuk operasi ditanggung BPJS, namun ada biaya obat tambahan serta lainnya yang cukup besar angkanya. Kami sangat bersyukur dan berterimakasih atas bantuan ini,” ungkap Syahrun yang sudah 11 tahun mengabdi di Pemkab Barito Kuala.
Pada kesempatan yang sama Bupati Hj Nooormiliyani AS juga berikan bantuan bagi Sri Mujiati, warga Desa Kolam Kiri Kecamatan Wanaraya.
Sri Mujiati mengalami nasib yang hampir serupa dengan Ahmad Ramdhani. Pada bulan Februari awalnya Sri Mujiati mengeluh sakit perut, ketika dibawa ke Rumah Sakit Abdul Aziz Marabahan dokter mencurigai Sri menderita Tumor dan akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.
Suami Sri, Wagimin yang mewakili Sri menerima bantuan Yayasan Dompet Sedekah Peduli Batola menyampaikan, Sri akhirnya divonis menderita tumor ganas dibagian perut oleh dokter setelah menjalani CT Scan di RSUD Ulin.
“Bulan April istri kami disebut menderita tumor, kami terkejut dan tidak menyangka. Apalagi keseharian saya yang hanya penjual pentol keliling membuat saya khawatir tidak bisa membiayai pengobatan istri,” ungkap Wagimin.
Ayah dari empat orang anak iyu mengaku, selama istrinya dirawat di rumah sakit, Wagimin tidak bisa berjualan, sehingga keuangan keluarga semakin sulit.
“Kami sangat berterimakasih kepada Ibu Bupati, berkat bantuan ibu kami jadi sangat terbantu,” ungkap Wagimin.
Baik itu Ahmad Ramdhani maupun Sri Mujiati mendapat bantuan masing-masing 10 juta rupiah.
