Benih ikan gabus yang ditebar pada kesempatan itu sebanyak 13.000 ekor berukuran 3-5 cm.
Bersamaan itu, juga 10.000 ekor ditebar di perairan Desa Srikandi, Kecamatan Kurau.
Bupati Tanah Laut HM Sukamta berharap, penebaran benih tersebut dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang ada di lingkungan perairan.
Dia juga mendukung masyarakat sebagai ujung tombak pengawasan dan berperan aktif dalam menjaga kelestarian sumber daya ikan dari penangkapan ikan illegal.
“Mudahan-mudahan dengan kita menebar benih ikan haruan ini, kita bisa mencukupi kebutuhan ikan di Tanah Laut. Ini akan terus kita lakukan untuk kelestarian budidaya ikan lokal. Mari kita jaga, jangan ada yang menangkap ikan menggunakan alat yang tidak diizinkan pemerintah, seperti strum atau racun,” pintanya.
Terpisah, Kabid Perikanan Tangkap Dislakan Kalsel Ari Adi Noor mengatakan, penebaran benih ikan lokal bertujuan melestarikan keanekaragaman sumber daya ikan dan meningkatkan produksi perikanan tangkap.
“Jenis ikan yang ditebar pada hari ini adalah jenis ikan lokal spesifik bernilai ekonomi tinggi, yaitu ikan gabus/haruan. Karena haruan sudah menjadi ikon inflasi, semoga kedepan tidak ada lagi inflasi akibat ikan haruan, sehingga keberadaan ikan-ikan lokal menjadi kebanggaan kita dan menjadi ciri khas dapat tetap lestari,”tandasnya.
Turut hadir di acara itu Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Tanah Laut, Lurah Pelaihari dan beberapa masyarakat sekitar perairan.
