Banjarmasin (ANTARA) - Bank Kalsel terus berupaya meningkatkan pelayanan bagi nasabah dan berupaya mendukung pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan berbagai sektor diantaranya sektor pertanian.
Salah satu upaya mendorong sektor pertanian tersebut adalah dengan menyiapkan konsultan pertanian untuk membantu petani dalam mengembangkan inovasi dan meningkatkan kualitas panen.
Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin mengatakan, Bank Kalsel senantiasa mendukung pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.
Tentu dengan tersedianya Konsultan Pertanian dari Bank Kalsel, tambah dia, dapat semakin memudahkan petani untuk meningkatkan kualitas panen.
Agus mengungkapkan, Bank Kalsel sebagai Bank Pembangunan Daerah,tidak tinggal diam melihat kondisi bencana yang melanda Kalsel saat ini, salah satunya dengan melakukan peninjauan ke lokasi petani binaan Bank Kalsel Kantor Cabang Pelaihari yang berlokasi di Trans 300 Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut beberapa waktu lalu.
Peninjauan secara langsung dilakukan oleh Kepala Bank Kalsel Kantor Cabang Pelaihari, Anwari beserta jajarannya, dengan konsultan pertanian Bank Kalsel, Ir. Cecep Sadikin.
Kepala Bank Kalsel Kantor Cabang Pelaihari, Anwari mengungkapkan bahwa peninjauan dilakukan untuk mengetahui kondisi padi para petani binaan Bank Kalsel pasca bencana Banjir yang telah melanda di daerah tersebut.
“Peninjauan ini merupakan wujud kepedulian kami kepada petani binaan Bank Kalsel, khususnya yang telah terdampak bencana banjir Kalsel. Alhamdulillah, padi binaan Bank Kalsel yang telah berumur 40 hari tersebut masih dalam keadaan baik dan sehat serta mampu bertahan meski sempat tergenang banjir,” ungkap Anwari.
Sebelumnya, pada tahun 2020 lalu, Bank Kalsel telah melaksanakan gathering, panen raya dan kemudian melakukan penanaman bibit padi bersama petani binaan yang menggunakan teknik penanaman sebagaimana arahan konsultan pertanian Bank Kalsel, yakni Ir. Cecep Sadikin.
Disinyalir bahwa padi yang bisa tumbuh di Pulau Jawa, diprediksi dapat tumbuh dan bertahan di tanah yang terdapat di Kab. Tanah Laut, khususnya di Kec. Jorong.
Saat ini, bibit yang telah ditanam diperkirakan akan panen sekitar 40 hingga 50 hari lagi. Di tempat terpisah, Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin menuturkan bahwa Bank Kalsel senantiasa mendukung pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan para petani, khususnya di Kab. Tanah Laut.
Tentu dengan tersedianya Konsultan Pertanian dari Bank Kalsel, dapat semakin memudahkan petani untuk meningkatkan kualitas panen.
“Kami, Bank Kalsel sangat bersyukur bahwa padi yang telah ditanam bersama para petani binaan pada tahun sebelumnya, masih berdiri kokoh dan tetap terjaga kualitasnya jika dibandingkan dengan padi - padi lainnya di wilayah tersebut, meskipun terdampak banjir.
Hal ini adalah wujud nyata kami dalam meningkatkan kesejahteraan para petani, dimana Bank Kalsel tidak hanya memberikan modal namun juga turut membimbing para petani agar menghasilkan panen yang berkualitas. Harapannya panen tahun ini tetap dapat berjalan lancar dan menghasilkan kualitas padi yang baik,” tutur Agus.
Adapun varietas unggulan yang telah ditanam oleh petani binaan Bank Kalsel ialah Padi Merah, Padi Hitam, Padi Cakra Buana, Padi IF16 dan Padi Siem-siem. Pada kunjungan ini, Atek yang merupakan salah satu petani binaan Bank Kalsel di Pelaihari menyatakan ungkapan terima kasih atas perhatian dan dukungan Bank Kalsel terhadap petani, khususnya di Kec. Jorong.