Banjarmasin (ANTARA) - Berangkat dari keinginan penyajian data terkait para korban yang terdampak banjir secara "realtime", anggota Polda Kalimantan Selatan Brigadir Eddy Purwanto menciptakan aplikasi Posko Sehat Tanggap Bencana Kalsel.
"Melalui aplikasi ini, petugas termasuk masyarakat umum dapat melihat secara realtime perkembangan data terbaru terkait kondisi kesehatan para korban terdampak banjir," kata Eddy di Banjarmasin.
Bencana banjir besar di Kalimantan Selatan mendorong pihak Polda Kalsel, Korem 101/Antasari dan Pemprov Kalsel untuk bersinergi dalam penyajian data terkait para korban yang terdampak banjir.
Atas inisiasi dan arahan Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Kalsel Kombes Pol dr Ubaidillah, Eddy pun mewujudkan inovasi berbasis teknologi informasi tersebut.
Dijelaskan dia, semua posko kesehatan yang ada di seluruh penjuru lokasi banjir di Kalsel dapat melaporkan jumlah pasien atau warga yang berobat baik rawat jalan maupun rawat inap yang dirujuk ke rumah sakit untuk dihimpun datanya ke aplikasi tersebut.
Untuk situs web yang bisa diakses yaitu https://poskosehattanggapbencanakalsel.online/#!/publik.kalsel.
Keterbukaan data posko kesehatan terkait masyarakat terdampak banjir inipun sangat bermanfaat untuk mensinergikan semua unsur yang terlibat dalam penanggulangan banjir di Bumi Lambung Mangkurat.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto mengapresiasi setiap inovasi yang dilakukan anggotanya, sehingga apa yang telah diciptakan dapat bermanfaat dalam tugas pengabdian dan pelayanan Polri kepada masyarakat.
Brigadir Eddy Purwanto yang kini bertugas di Bidang Propam Polda Kalsel sebelumnya juga pernah membuat aplikasi Data Sehat Guru Sekumpul dan aplikasi Drive Thru Pengambilan Sampel Swab (Siwalan/Aplikasi Swab Berjalan) hingga diganjar dua penghargaan sekaligus oleh Kapolda Kalsel kala itu Irjen Pol Nico Afinta pada Juni 2020.
Penghargaan pertama untuk inovasinya membuat aplikasi Data Sehat Guru Sekumpul dan Siwalan. Sedangkan penghargaan kedua atas support dan dedikasinya dalam membantu menangani pandemi COVID-19.