Marabahan (ANTARA) -
Wakil Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan H Rahmadian Noor membacakan sambutan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas pada Peringatan ke-75 Hari Amal Bakti mrngatakan, peringatan Hari Amal Bakti (HAB) 2021 mengusung tema “Indonesia Rukun”, sejalan dengan semangat nasional yang menempatkan kerukunan umat beragama sebagai salah satu modal bangsa untuk maju.
“Tanpa kerukunan akan sukar menggapai cita-cita besar bangsa untuk sejajar dengan bangsa lain di dunia,” tutur Wakil Bupati Barito Kuala (Wabup Batola) H Rahmadian Noor saat membacakan sambutan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas pada Peringatan ke-75 HAB di Halaman Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Batola Jalan Sudirman Marabahan, Senin (4/1).
Dikatakan, pengembangan toleransi dan kerukunan antarumat beragama merupakan karya bersama para tokoh agama, para Menteri Agama dan Aparatur Kementerian Agama dari masa ke masa.
Toleransi dan kerukunan antarumat beragama, lanjut menteri, dilakukan dengan tanpa mengusik aqidah dan keimanan masing-masing pemeluk agama.
“Pengalaman membuktikan toleransi dan kerukunan tidak tercipta hanya dari satu pihak, sedangkan pihak yang lain berpegang pada hakikat sendiri,” ucapnya.
Dewasa ini, sebut menteri, pemerintah mengembangkan moderasi beragama agar toleransi dan kerukunan yang sudah ada lebih mengakar dalam kehidupan sehari-hari.
Disebutkan, di negara berdasarkan Pancasila tidak ada diktator mayoritas atau tirani minoritas. Semua umat beragama dituntut saling menghormati hak dan kewajiban masing-masing dimana Pancasila sebagai Indeologi pemersatu yang merangkum nilai-nilai ke-Indonesia-an sebagai bangsa yang beragama.
Pada bagian lain, Menag mengingatkan semangat kementerian agama baru dan semangat baru dalam mengelola kementerian agama yang diterjemahkan dalam beberapa kata kunci di antaranya manyangkut manajemen pelayanan dan tata kelola birokrasi yagn harus semakin baik, termasuk di dalamnya pelayanan penyelenggaraan haji dan umrah, pendidikan agama dan keagamaan serta pusat pelayanan keagamaan.
Selain itu, penguatan moderasi baragama merupakan salah satu penekanan moderasi beragama berupa penguatan literasi keagamaan, budaya toleransi dan nilai-nilai kebangsaan.
Selanjutnya, persaudaraan yang meliputi upaya merawat persaudaraan umat seagama, memelihara persaudaraan sebangsa dan setanah air dan mengembangkan persaudaraan kemanusiaan.
HAB ke-75 di Kemenag Batola ini juga dirangkai penyerahan Setya Lencana kepada para ASN di lingkungan Kemenag Batola.
Menag: Tanpa kerukunan sukar mensejajarkan Indonesia
Senin, 4 Januari 2021 19:53 WIB
Tanpa kerukunan akan sukar menggapai cita-cita besar bangsa untuk sejajar dengan bangsa lain di dunia,