Pelaihari, Kalsel, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, berharap program pelayanan Keluarga Berencana Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (KB-MKJP) dapat mengendalikan pertumbuhan penduduk di daerah tersebut.
"Dengan program KB-MKJP kita berharap dapat mengendalikan pertumbuhan penduduk di Kabupaten Tanah Laut (Tala)," ujar Asisten II Setdakab setempat Kaspul Hadi, di Peleihari, Selasa.
"Selanjutnya dengan terkendalinya pertumbuhan penduduk kita harapkan pula dapat membantu daerah dalam mensejahterakan masyarakat dan mengurangi angka kemiskinan," lanjutnya di Pelaihari (ibu kota kabupaten, 65 km timur Banjarmsin).
Selain itu, menurut dia, dengan program KB-MKJP tersebut dapat menciptakan sumber daya manusia (SDM) Tala yang berkualitas, mandiri dan unggul sebagai salah satu agen pembangunan daerah.
"Upaya menciptakan sumber daya manusia berkualitas, mandiri dan unggul tersebut tidak lepas dari peran keluarga," ujarnya.
Ia menjelaskan, keluarga berkualitas hanya dapat diciptkan bila suatu keluarga melakukan peran dan fungsi keluarga dengan baik, seperti keluarga sehat, mempunyai anak yang ideal, maju, mandiri, mempunyai wawasan ke depan, bertanggungjawab kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Saya berharap dengan adanya sosialisasi KB-MJKP tersebut dapat memberikan kontribusi berupa, meningkatnya aseptor KB di Tanah Laut, suksesnya keluarga berencana dan terciptanya keluarga yang handal serta berkualitas," tegasnya.
Lebih lanjut dia mengemukakan, program KB merupakan salah satu kegiatan pembangunan yang diarahkan sebagai upaya pengendalian kuantitas penduduk dan meningkatkan kualitas penduduk melalui keluarga kecil berkualitas.
"Penduduk besar tetapi tidak berkualitas menjadi beban dalam pembangunan, sebaliknya penduduk besar dan berkualitas akan menjadi aset bagi pemerintah dan pembangunan bangsa," terangnya.
Kemudian, lanjutnya, berdasarkan visi Tanah Laut Berkemajuan, Kampiun, Relegius, Akuntabel dan Terunggul (Berkarakter) melalui penciptaan keseimbangan antara dunia dan akhirat, jasmani dan rohani, lahir dan bathin serta material dan spitritual.
Oleh sebab itu, kegiatan sosialisasi MKJP menjadi momen strategis dalam memberikan pengenalan, khususnya tentang pemabngunan kualitas penduduk Indonesia agar terciptanya masyarakat sejahtera di Kabupaten Tanah Laut, katanya.
Terpisah, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kalsel, Nor Ali Purnama mengatakan, pentingnya sosialisasi KB MKJP ke masyarakat, agar pertumbuhan penduduk di provinsinya dapat ditekan.
"Berdasakan kenyataan, pertumbuhan penduduk kita saat ini stagnan. Kalau dibiarkan begitu saja dikhawatirkan akan terjadi ledakan penduduk," tandasnya.