Banjarmasin (ANTARA) - Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 15 Kelayan Timur, Banjarmasin, Kalimantan Selatan mengenakan kostum superhero untuk menarik minat warga datang memberikan hak suaranya pada pilkada yang dilaksanakan 9 Desember 2020.
Pada pelaksanaan pemungutan suara, di Banjarmasin, Rabu, seluruh petugas yang mengenakan kostum Spiderman dan Superman menyambut seluruh warga yang datang, untuk mengikuti pemungutan suara dengan tertib dan melaksanakan protokol kesehatan sebagaimana yang ditetapkan.
Ketua KPPS TPS 15 Kelayan Timur M Juwani mengatakan, dipilihnya kostum superhero ini, selain untuk menarik perhatian agar warga datang ke TPS, juga bermakna untuk menyampaikan pesan kepahlawanan dalam menghadapi serangan COVID-19.
Menurut Juwani, kendati dilaksanakan saat pandemi COVID-19, namun partisipasi masyarakat di wilayahnya tergolong tinggi, dari total 433 daftar pemilih tetap, hingga siang telah memberikan aspirasi suaranya lebih dari 80 persen.
"Jadi dengan kami menggunakan pakaian superhero, alhamdulillah di TPS 15 Kelayan Timur ini, partisipasi dari pemilih yang kami undang sebanyak 433 pemilih alhamdulillah lebih dari 80 persen yang sudah hadir di saat siang ini," katanya pula.
Juwani yakin, jumlah tersebut akan terus bertambah dengan jumlah pemilih yang datang mencapai 90 persen lebih.
Salah seorang pemilih Saiful Hadi mengatakan, sangat terhibur dengan upaya petugas yang menggunakan baju unik tersebut.
"Saya sangat mengapresiasi petugas yang berusaha menarik simpati warga untuk menyalurkan aspirasinya," katanya pula.
Pemungutan suara dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta pemeriksaan suhu badan.
Upaya tersebut, untuk memutus rantai penularan COVID-19 dan menghindari terciptanya klaster baru dari pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 ini.
Upaya agar tidak terjadi kerumunan di dalam TPS, pihak panitia telah mengatur jam kedatangan ke TPS bagi setiap warga atau pemilih di wilayah ini.