Barabai, (Antaranews Kalsel) - Jamaah Haji Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan yang baru saja pulang dari tanah suci Mekkah dianjurkan untuk melaporkan dan memeriksakan kesehatan dirinya ke puskesmas di daerah setempat.
Tim Kesehatan Haji Indonesia Kabupaten HST dr Santi Indriyani di Barabai, Rabu mengatakan, pengecekan kesehatan ini tidak lain untuk mewaspadai potensi penularan penyakit saat berada di tanah suci Mekkah.
"Ini bertujuan untuk mewaspadai penularan penyakit seperti Ebola dan Mers, jadi kami harapkan setibanya dari bandara, langsung segera untuk mengecek kesehatannya," ujar Santi.
Santi menjelaskan, pihaknya memberikan himbauan kepada para jamaah haji yang baru tiba ke tanah air untuk melakukan pemeriksaan kesehatan,
"Alhamdulillah hingga saat ini jamaah haji kita tidak ada yang terkena penyakit ataupun virus yang akan mengganggu kesehatan, apabila dalam 21 hari terhitung sejak kedatangan dari tanah Suci jemaah masih menunjukkan tanda tanda sakit, maka diharapkan kepada mereka untuk memeriksakan diri dengan membawa kartu pantauan kesehatan jemaah haji ke puskesmas," katanya.
Menurut Amran, ciri-ciri seseorang terjangkit virus ebola antara lain demam, sakit kepala, diare, muntah, letih, nyeri sendi, sakit perut hingga kehilangan nafsu makan.
Untuk mengantisipanya, dirinya mengharapkan masyarakat dapat membiasakan mencuci tangan dengan sabun, memastikan hewan peliharaan aman dan sehat karena dapat menular ke binatang.
"Saya harapkan masyarakat dapat menjaga kebersihan diri dan lingkungan karena ini penting untuk mengantisipasi penyakit virus ebola," katanya.
Hampir seluruh jemaah haji Kalimantan Selatan, kini sudah sampai di daerah, tinggal satu kloter gabungan dari Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah yang juga akan segera datang.
Pada musim haji kali ini, empat orang jemaah haji Kalsel meninggal dunia, karena sakit dan telah lanjut usia.