Tanjung (ANTARA) - Upaya mewujudkan sekolah ramah lingkungan atau sekolah adiwiyata di Kabupaten Tabalong juga mendapat dukungan dari pihak swasta Salah satunya PT Pamapersada Nusantara Distrik ADRO yang turut berpartisipasi membina sekolah Adiwiyata berupa peningkatan sarana prasarana sekolah penunjang penilaian sekolah adiwiyata.
Manager CSR PT Pamapersada Nusantara Ono Karno mengatakan hingga kini ada 15 sekolah Adiwiyata yang jadi binaan perusahaan pertambangan batu bara ini bersama Dinas Lingkungan Hidup setempat.
"Tahun ini kita merealisasikan program CSR untuk mendukung sekolah Adiwiyata," jelas Ono Karno.
Sekolah Adiwiyata sendiri program yang diinisiasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar sekolah beserta seluruh penghuni dan elemen pendukung nya memiliki wawasan lingkungan.
Hingga kini ada tujuh sekolah Adiwiyata binaan baru di tahun 2020. Berdasarkan sertifikasi adiwiyata, dua sekolah sudah mendapat sertifikasi tingkat nasional yakni di SMP Negeri 4 Murung Pudak dan SMA Negeri 1 Tanta.
Untuk sertifikasi tingkat provinsi sudah diraih delapan sekolah binaan dan sertifikasi tingkat kabupaten diraih lima sekolah binaan.
Sebelum adanya pembatasan karena pandemik COVID-19, PT Pama juga melakukan pembinaan dalam bentuk pengayaan wawasan bagi tenaga pendidik dan workshop adiwiyata.
Namun wabah pandemi ini bukan menjadi penghalang untuk melaksanakan pembinaan sekolah Adiwiyata di 'Bumi Saraba Kawa' ini.
Ono berharap 2021 sekolah Adiwiyata binaan bisa naik strata sertifikasi dan semakin memberi manfaat bagi lingkungan sekitar.
PT Pamapersada bina sekolah Adiwiyata Kabupaten Tabalong
Selasa, 24 November 2020 10:26 WIB