Banjarmasin (ANTARA) - Melakukan silaturahmi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat di Kota Banjarmasin terus dilakukan Calon Wakil Walikota Banjarmasin Ustadz H Mushaffa Zakir Lc.
Terbaru mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin tiga periode itu menyambangi puluhan warga, Senin (12/10) di Kelurahan Sungai Lulut Kecamatan Banjarmasin Timur Kota Banjarmasin.
Dalam silaturahminya, salah satu warga Salawati, mengeluhkan masih minimnya perhatian pemerintah setempat terhadap warga pinggiran, khususnya di sektor pendidikan.
"Masih banyak warga disini yang tidak mendapat bantuan pendidikan, seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP). Padahal warga disini sangat membutuhkan itu untuk anak-anak mereka. Apakah karena kami bermukim diperbatasan sehingga jadi tidak terdata," ungkap Salawati.
Lalu masalah lainnya yang menjadi keluhan warga adalah sudah mulai kurangnya resapan air akibat masifnya pembangunan perumahan di wilayah kelurahan sungai lulut. Padahal masih banyak warga asli yang menggantungkan hidupnya di sektor pertanian.
"Kondisi air sawah sekarang ini tidak sebagus dulu. Itu karena area resapan air sudah berubah menjadi perumahan," keluhnya.
Sementara itu, Calon Wakil Walikota Banjarmasin Ustadz H Mushaffa Zakir Lc mengatakan, salah satu komitmennya bersama Calon Walikota Banjarmasin Hj Ananda adalah mendorong pelayanan publik hingga pembangunan infrastruktur sampai ke buncu.
“Nah sampai ke buncu ini maksudnya sampai ke wilayah pinggiran di Kota Banjarmasin. Jadi baik itu pelayanan publik maupun pembangunan infrastruktur tidak hanya terkonsentrasi di wilayah pusat kota saja, tapi juga merata hingga ke wilayah pinggiran,” janji sarjana lulusan Universitas Al Azhar Kairo Mesir itu.
Bagi pasangan Nomor urut empat dengan tagline berbenah bersama itu, pemerataan pelayanan publik maupun pembangunan infrastruktur sangatlah penting untuk mendorong kehidupan masyarakat Kota Banjarmasin yang lebih baik lagi kedepannya.
“Baik itu dalam hal ekonominya, kesehatannya, keamanannya hingga masalah pendidikannya,” tambahnya.
Kemudian terkait masalah sektor pertanian yang tergerus oleh sektor perumahan, dirinya berjanji kedepannya akan mencarikan solusi agar pembangunan perumahan tetap memperhatikan kesimbangan lingkungan yang ada di sekitarnya.
“Khususnya untuk tetap menjamin ketersediaan resapan air maupun lingkungan yang hijau,” pungkasnya.
Program Ananda-Mushaffa pembangunan infrastruktur sampai ke "Buncu"
Selasa, 13 Oktober 2020 12:07 WIB