Banjarmasin (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banjarmasin mengumpulkan ratusan kantong darah membantu stok Palang Merah Indonesia (PMI) setempat di masa pandemi COVID-19.
"Bakti sosial donor darah ini kami laksanakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-75 TNI yang diadakan serentak 86 lokasi seluruh Indonesia," kata Komandan Lanal Banjarmasin Kolonel Laut (P) Sandharianto, Selasa.
Dia berharap, darah yang terkumpul membantu seluruh masyarakat di wilayah Kalimantan Selatan yang membutuhkan khususnya bagi yang pasien COVID-19.
Sesuai dengan tema HUT TNI ke-75 yaitu "Sinergi Untuk Negeri", ungkap Sandharianto, TNI di wilayah Kalsel terus meningkatkan sinergi dengan Polri, pemerintah daerah dan seluruh stakeholder guna memberikan solusi dalam menyelesaikan setiap permasalahan yang ada. Termasuk dalam upaya percepatan penanganan memutus rantai penyebaran COVID-19.
"Semua harus bersinergi, karena tanpa bersinergi permasalahan akan sulit diselesaikan. TNI dan Polri juga saling bahu membahu membantu masyarakat terdampak pandemi seperti pembagian sembako hingga masker untuk edukasi protokol kesehatan," tuturnya.
Di sisi lain, Lanal Banjarmasin juga berupaya melindungi prajuritnya dalam paparan COVID-19. Untuk itu, tes cepat rutin digelar secara berkala sebagai langkah deteksi dini penyebaran virus corona di lingkungan kantor dan mencegah klaster keluarga prajurit.
"Jadi jangan sampai kita TNI-Polri bekerja keras mendisiplinkan masyarakat soal protokol kesehatan, namun prajurit sendiri terpapar," ujar Danlanal.
Turut hadir sejumlah pimpinan TNI dan Polri mendonorkan darahnya, di antaranya Danlanud Sjamsudin Noor Kolonel Pnb M Taufik Arasj, Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes Pol dr Ubaidillah, Pasilog Korem 101/Antasari Mayor Arh Sulasito, Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan, Kadepkum Rindam Mayor Inf Sahraji dan Pasiter Kodim 1007/Banjarmasin Mayor Inf Hariono.
Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Banjarmasin dr Aulia Ramadhan Supit menyampaikan terima kasih kepada TNI yang telah melaksanakan donor darah hingga terkumpul banyak pasokan kantong darah untuk kebutuhan PMI.
"Sejak awal COVID-19 mewabah, pendonor sangat turun drastis. Jika pada hari normal stok darah ada 150 hingga 200 kantong darah perhari. Namun sekarang berkurang yang kami salurkan ke RSUD Ulin Banjarmasin," tuturnya.