Pelaihari (ANTARA) - Polres Tanah Laut, Polda Kalsel membentuk tim khusus guna mengawal penyaluran bahan bakar minyak (BBM) ke nelayan dapat berlangsung lancar dan tepat sasaran.
"Kami mendorong kemudahan nelayan dalam mencari ikan, salah satunya tanpa khawatir akan BBM," tutur Kapolres Tanah Laut AKBP Cuncun Kurniadi di Pelaihari, Selasa.
Aksi sigap polisi itu juga menindaklanjuti nota kesepahaman antara Polres Tanah Laut dan Pemerintah Kabupaten Tanah Laut yang sepakat atas dukungan penyaluran BBM jenis solar nelayan melalui subpenyalur serta pemberantasan dan pembinaan premanisme.
Cuncun menjelaskan, anggotanya akan benar-benar mengawal mulai proses pengurusan surat rekomendasi BBM bersubsidi bagi nelayan hingga tahap penyalurannya di lapangan.
"Nelayan-nelayan kecil, misalnya, agar mereka mudah mendapatkan rekomendasi minyak. Misalnya, ada surat keterangan kepala desa bahwa benar seorang nelayan. Jadi tidak ada pungli-pungli dan sebagainya," ujar Kapolres.
Cuncun menyatakan, aksi tanggap pihaknya mengawal penyaluran BBM ke nelayan tersebut juga merupakan aplikasi dari program kerja Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Dr Nico Afinta untuk mengamankan setiap kebijakan ekonomi pemerintah.
Dimana optimalisasi pengamanan setiap kebijakan pemerintah khususnya bidang ekonomi tersebut diharapkan sektor usaha merasa terlindungi dan pada akhirnya kesejahteraan masyarakat tercapai.
"Jangan sampai ada aksi premanisme dan sebagainya. Kami siap menindak tegas demi kelancaran aktivitas ekonomi masyarakat termasuk teman-teman nelayan yang banyak di Tanah Laut sebagai kawasan pesisir," ucap Cuncun.