Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan melaporkan, neraca perdagangan di provinsi tersebut, baik selama April maupun Januari - April 2014 mengalami surplus.
Sebagai contoh neraca perdagangan Kalsel pada April 2014 mengalami surplus sebesar 445,00 juta dolar AS, ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) provinsi tersebut Dyan Pramono Effendi, di Banjarmasin, Senin.
Begitu pula neraca perdagangan Kalsel Januari - April 2014 mengalami surplus sebesar 2,05 miliar dolar AS, lanjutnya dalam jumpa pres di Kantor BPS provinsi tersebut di Jalan KS Tubun (Pekauman) Banjarmasin.
"Surplus perdagangan daerah kita pada April 2014 itu berdasarkan selisih antara nilai ekspor sebesar 709,90 juta dolar AS dengan nilai impor tercatat 264,91 juta dolar AS," ungkapnya.
Secara khusus nilai ekspor Kalsel April 2014 tercatat 709,90 juta dolar AS atau turun 15,37 persen dibandingkan Maret 2014 yang mencapai 838,88 juta dolar AS.
Begitu pula dibandingan dengan nilai ekspor Kalsel April 2013 yang mencapai 723,33 juta dolar AS, maka pada April 2014 mengalami penurunan sebesar 1,86 persen.
Berbeda dengan nilai impor Kalsel pada April 2014 sebesar 264,91 juta dolar AS atau naik 35,50 persen dibandingkan Maret 2014 yang tercatat 195,50 juta dolar AS.
Komoditi utama penyumbang ekspor terbesar Kalsel pada April 2014 berdasarkan kode Harmonized System (HS) dua dijit adalah kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai 613,70 juta dolar AS.
Selain itu, kelompok lemak & minyak hewan/nabati (HS 15) dengan nilai 68,31 juta dolar AS, serta kelompok kayu, barang dari kayu (HS 44) dengan nilai 18,47 juta dolar AS.
Negara utama tujuan ekspor Kalsel pada April 2014 ke China dengan nilai 233,55 juta dolar AS, India 174,87 juta dolar AS, dan Jepang 94,22 juta dolar AS.
Sedangkan komoditi utama impor terbesar Kalsel April 2014 berdasarkan kode HS dua dijit terdiri kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai 250,21 juta dolar AS.
Kemudian kelompok mesin-mesin/peralatan mekanik (HS 84) dengan nilai 6,84 juta dolar AS, serta kelompok mesin-mesin/peralatan listrik (HS 85) dengan nilai 2,40 juta dolar AS.
Negara utama pemasok produk impor Kalsel April 2014 dari Singapura dengan nilai 215,02 juta dolar AS, Korea Selatan 35,18 juta dolar AS dan China 9,88 juta dolar AS.
Neraca Perdagangan Kalsel Surplus
Senin, 9 Juni 2014 15:19 WIB