Banjarbaru (ANTARA) - Informasi kedatangan pesawat yang membawa jenazah almarhum KH Zuhdiannoor atau akrab disapa Guru Zuhdi ramai beredar di media sosial hingga pesan WhatsApp.
Ada yang mengatakan pesawat terbang dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin pada pukul 11.00 WITA. Ada pula informasi jika pesawat tiba di Bandara Syamsudin Noor sekitar pukul 12.00 WITA.
Menanggapi kabar tersebut, ribuan masyarakat yang kebanyakan dari relawan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) beramai-ramai menuju Bandara Syamsudin Noor.
Namun lantaran tak diizinkan masuk oleh petugas Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Sjamsudin Noor Banjarmasin, maka masyarakat hanya bisa menunggu di Jalan Angkasa, sekitar 300 meter dari pintu masuk ruang VIP Bandara Syamsudin Noor atau kerap disebut Rumah Banjar.
"Yang diizinkan masuk hanya pihak keluarga inti dan pejabat berwenang yang melakukan penjemputan," terang Danlanud Sjamsudin Noor Banjarmasin Kolonel Pnb M Taufiq Arasj.
Danlanud pun memohon pengertian dari masyarakat. Apalagi situasi sekarang tengah mewabahnya COVID-19.
"Kami imbau juga masyarakat jangan berkerumun. Tetap jaga jarak satu sama lain dan pastinya wajib pakai masker," jelasnya.
Kehadiran relawan BPK tentunya mengingat sosok almarhum Guru Zuhdi yang juga pemimpin Majelis Ta'lim (Majta). Dimana Majta juga mempunyai tim pemadam kebakaran. Bahkan, sesekali Guru Zuhdi juga ikut turun langsung dalam upaya pemadaman ketika terjadi kebakaran di Kota Banjarmasin.
Ulama besar yang kerap mengisi pengajian dengan banyak jamaah itu berpulang ke Rahmatullah pada hari Sabtu pagi, 2 Mei 2020 Masehi atau bertepatan dengan 9 Ramadhan 1441 Hijriyah di Rumah Sakit Medistra Jakarta.
Tersiar kabar pesawat yang membawa jenazah almarhum Guru Zuhdi terbang dari Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin pada siang ini dan rencananya dimakamkan di Perumahan Kota Citra Graha Banjarbaru.
Guru Zuhdi meninggal, relawan BPK menunggu di kawasan Bandara Syamsudin Noor
Sabtu, 2 Mei 2020 11:56 WIB
Yang dizinkan masuk hanya pihak keluarga inti dan pejabat berwenang yang melakukan penjemputan