China kembali mencatat 573 kasus baru corona pada Sabtu
Minggu, 1 Maret 2020 12:07 WIB
Beijing (ANTARA) - China daratan masih mencatat 573 kasus baru virus corona pada Sabtu, naik dari 427 dibanding hari sebelumnya sekaligus lonjakan harian tertinggi selama sepekan, menurut otoritas kesehatan pada Minggu.
Jumlah korban meninggal akibat COVID-19 tercatat 35, turun dari 47 pada hari sebelumnya, sehingga menambah jumlah total kematian di China daratan mencapai 2.870, demikian Komisi Kesehatan China.
Sebanyak 34 dari kematian tersebut terjadi di Provinsi Hubei, pusat wabah, dan sisanya tercatat di wilayah Henan. Hubei menyumbang 570 kasus baru, yang 565 di antaranya berasal dari Ibu Kota Provinsi Wuhan, tempat yang diyakini sebagai sumber virus corona.
Tiga kasus baru di luar Hubei merupakan yang terendah sejak Komisi Kesehatan Nasional mulai mendata jumlah harian pada 20 Januari.
Untuk meminimalisir dampak virus corona terhadap ekonomi, China memerintahkan agar semua kawasan memisahkan distrik mereka dalam beberapa status yakni "berisiko tinggi", "berisiko sedang" dan "berisiko kecil". Semua daerah juga diharapkan mencabut seluruh pembatasan lalu lintas serta mengizinkan semua orang untuk kembali bekerja.
Hubei pada Sabtu menyebutkan bahwa 11 dari 103 daerah tidak melaporkan kasus baru virus corona selama setidaknya 14 hari, memenuhi kriteria "berisiko kecil". Namun sebanyak 58 daerah di sejumlah provinsi masih "berisiko tinggi".
Sumber: Reuters
Jumlah korban meninggal akibat COVID-19 tercatat 35, turun dari 47 pada hari sebelumnya, sehingga menambah jumlah total kematian di China daratan mencapai 2.870, demikian Komisi Kesehatan China.
Sebanyak 34 dari kematian tersebut terjadi di Provinsi Hubei, pusat wabah, dan sisanya tercatat di wilayah Henan. Hubei menyumbang 570 kasus baru, yang 565 di antaranya berasal dari Ibu Kota Provinsi Wuhan, tempat yang diyakini sebagai sumber virus corona.
Tiga kasus baru di luar Hubei merupakan yang terendah sejak Komisi Kesehatan Nasional mulai mendata jumlah harian pada 20 Januari.
Untuk meminimalisir dampak virus corona terhadap ekonomi, China memerintahkan agar semua kawasan memisahkan distrik mereka dalam beberapa status yakni "berisiko tinggi", "berisiko sedang" dan "berisiko kecil". Semua daerah juga diharapkan mencabut seluruh pembatasan lalu lintas serta mengizinkan semua orang untuk kembali bekerja.
Hubei pada Sabtu menyebutkan bahwa 11 dari 103 daerah tidak melaporkan kasus baru virus corona selama setidaknya 14 hari, memenuhi kriteria "berisiko kecil". Namun sebanyak 58 daerah di sejumlah provinsi masih "berisiko tinggi".
Sumber: Reuters