Jakarta (ANTARA) - Kejuaraan dunia The International Wheelchair and Amputee Sports Federation (IWAS) yang sedianya digelar di Nakhon Ratchasima, Thailand, 22-28 Februari diundur terkait dengan wabah virus corona (Covid-19) yang saat ini merebak di beberapa negara.
Sesuai dengan data resmi yang dikeluarkan oleh Komite Paralimpik Thailand selaku pemrakarsa yang diterima media di Jakarta, Selasa, kejuaraan tersebut bakal diundur pada 2-8 April.
Baca juga: China laporkan 98 kematian akibat corona, total jadi 1.868
"Ada lebih dari 1.000 atlet dari 43 negara yang akan terlibat dari kejuaraan ini," kata Ketua Paralimpik Thailand Chutinant Bhirombhakdi.
"Saya yakin IWAS akan berlangsung pada April ... para atlet telah berlatih dengan bersungguh-sungguh untuk ini," kata Chutinant Bhirombhakdi menambahkan.
Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan adalah atletik, renang, balap sepeda, menembak, tenis kursi roda, basket kursi roda, angkat berat, anggar, bulu tangkis, panahan dan tenis.
Menurut Chutinant Bhirombhakdi penundaan IWAS ini sejalan dengan pelaksanaan ASEAN Para Games 2020 Filipina yang juga ditunda hingga batas waktu yang belum ditetapkan.
Pada jadwal awal, ASEAN Para Games 2020 Filipina berlangsung Januari, namun kejuaraan yang selevel SEA Games 2019 itu langsung diundur ke Maret. Karena ada wabah corona kejuaraan dua tahunan itu kembali diundur hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Sementara itu, Presiden IWAS, Rudi Van Den Abbeele mengatakan keputusan untuk menangguhkan kejuaraan tersebut berdasarkan pertimbangan yang matang dengan melibatkan negara-negara peserta.
"Kami sebenarnya sangat kecewa kerana kami perlu menangguhkan acara perdana kami. Bagaimanapun, kita harus mempertimbangkan kekhawatiran negara-negara peserta akan atletnya," katanya.
Baca juga: Jepang coba gunakan perawatan HIV untuk pasien corona
Waspada corona, IWAS di Nakhon Ratchasima Thailand diundur
Selasa, 18 Februari 2020 16:27 WIB