Tanjung (ANTARA) - Memasuki hari kelima masa karantina di Natuna, Kepulauan Riau kondisi mahasiswa asal Kabupaten Tabalong baik dan tidak terindikasi virus Corona.
Empat dari enam warga Kabupaten Tabalong yang menjalani karantina merupakan mahasiswa Fakultas Kedokteran di Wuhan, China.
Salah satu mahasiswa asal SMA Negeri 1 Muara Uya Kabupaten Tabalong Resda mengatakan saat ini ia dan rekannya masih berada dalam barak dengan kapasitas 25 orang.
"Sudah lima hari kami ikut karantina bersama ratusan warga Indonesia lainnya," jelas Resda.
Resda bersama tiga rekannya Felicia (SMAN Muara Uya), Monika Candra (Kelua) dan Satria Niken mengikuti program beasiswa Indonesia Tionghoa Culture Centre (ITCC).
Tiga tahun lebih Resda dan teman - temannya kuliah di fakultas kedokteran Wuhan dengan biaya dari Pemkab Tabalong melalui program ITCC.
"Selama dikarantina semua kebutuhan terpenuhi dan bisa berkomunikasi dengan keluarga di Tabalong," jelas Resda.
Ia pun berharap bisa segera kembali ke Muara Uya dan semua warga Indonesia yang mengikuti karantina di Natuna tidak tertular virus Corona.
"Alhamdulilah saya dan teman - teman masih diberi kesehatan," ucap Resda.
Meski belum terindikasi virus Corona selama karantina mahasiswa ini tetap mengenakan masker.
Mahasiswa Tabalong yang dikarantina ikuti program beasiswa ITCC
Kamis, 6 Februari 2020 12:25 WIB