Rumah Bagi Korban Banjir
Selasa, 12 November 2013 21:41 WIB
Barabai, (Antaranews Kalsel) - Korban banjir bandang di dua kecamatan yaitu Kecamatan Hantakan dan Batang Alai Timur Kabupaten Hulu Sungai Tengah segera mendapatkan bantuan pembangunan rumah dari Kementerian Sosial.
Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial Disnakertransos HST Halim di Barabai, Selasa mengungkapkan, telah dibentuk delapan kelompok untuk pelaksana pembangunan rumah korban banjir bandang beberapa bulan lalu.
"Bantuan tersebut berupa pembangunan 93 unit rumah dengan rincian di Desa Alat Hantakan 64 buah dan sisanya di Papagaran Hantakan serta di desa Datar Ajab, Hinas kiri Kecamatan Batang Alai Timur," katanya.
Keluarnya keputusan bantuan pembangunan rumah tersebut, membuat ratusan warga yang sebelumnya kehilangan rumah, akibat banjir bandang di dua kecamatan, yaitu Hantakan dan Batang Alai Timur di Kabupaten tersebut, bakal segera menikmati rumah layak huni dari pada hidup ditenda seperti saat ini.
Bantuan ini, tambah dia, merupakan domain atau wewenang Kementerian Sosial RI, dan tim dari pusat, telah melakukan peninjauan lapangan dan mengklasifikan rumah dengan kerusakan berat, sedang dan ringan.
Saat ini, untuk pelaksanaa pembangunan rumah tersebut, tinggal SK Bupati HST dan menunggu RAB yang harus ditanda tangani PU setempat.
"Kita sangat mengharapkan agar RABnya bisa segera selesai, karena warga sangat membutuhkan tempat tinggal yang layak baik yang berada di kecamatan Hantakan ataupun Batang Alai Selatan yang terkena imbas banjir bandang beberapa waktu lalu," katanya.
Selain bantuan rumah layak huni untuk warga korban banjir, bantuan Kemensos RI tahun ini dari APBN juga telah mengalokasikan 40 unit bantuan rumah untuk penduduk miskin di Kecamatan Haruyan.
Bantuan tersebar pada empat desa yaitu yaitu desa Lokbuntar, Haruyan, Andang dan Barikin dengan pembagian 10 unit perdesa.
Begitupun bantuan bagi warga kurang mampu dan belum memiliki tempat tinggal layak melalui APBD HST, tahun ini telah dianggarkan dalam program bedah rumah sebanyak 200 buah unit RTLH di enam kecamatan.
Penentuan lokasi RTLH tahun ini disesuaikan dengan jadwal pendataan dimana kecamatan yang lebih dahulu melakukan pendataan bakal diprioritaskan.
"Kecuali di Kecamatan Barabai karena di ibu kota Kabupaten bila ada rumah yang kerusakannya krusial perlu segera dibantu," katanya.
Data bantuan unit rumah dalam program bedah rumah APBD HST tersebar dengan jumlah 11 kk di Barabai, 40 KK di Batang Alai Selatan, 30 kk di Batu Benawa, 59 kk di Haruyan.
Selanjutnya,30 kk di Labuan Amas Selatan dan di Pandawan mendapatkan alokasi 30 kk, dana kegiatan akan ditransfer ke rekening masing-masing kelompok pelaksana sesuai dengan SK Bupati HST.*