• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Antara News kalsel
Minggu, 28 Desember 2025
Antara News kalsel
Antara News kalsel
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Pariwisata & Lingkungan Hidup
    • Wonderful Indonesia Diving Directory jadi rujukan penyelam profesional

      Wonderful Indonesia Diving Directory jadi rujukan penyelam profesional

      Kamis, 18 Desember 2025 16:50

      Goa Batu Hapu dari perut Meratus jadi saksi warisan geologi

      Goa Batu Hapu dari perut Meratus jadi saksi warisan geologi

      Minggu, 14 Desember 2025 11:49

      Situs Geopark Meratus Goa Batu Hapu Tapin Kalsel

      Situs Geopark Meratus Goa Batu Hapu Tapin Kalsel

      Senin, 1 Desember 2025 15:03

      Pemprov Kalsel terapkan program tanam RBE seluas 100 hektare di Cempaka

      Pemprov Kalsel terapkan program tanam RBE seluas 100 hektare di Cempaka

      Kamis, 27 November 2025 20:20

      Dispar Kalsel tingkatkan pengembangan destinasi wisata banua

      Dispar Kalsel tingkatkan pengembangan destinasi wisata banua

      Senin, 24 November 2025 17:24

  • Nasional
    • Ketua ASEAN sambut baik gencatan senjata Thailand-Kamboja

      Ketua ASEAN sambut baik gencatan senjata Thailand-Kamboja

      Sabtu, 27 Desember 2025 20:50

      Ini rata-rata nilai TKA 2025 jenjang SMA di semua mata pelajaran

      Ini rata-rata nilai TKA 2025 jenjang SMA di semua mata pelajaran

      Sabtu, 27 Desember 2025 14:36

      Kapal wisata tenggelam di Labuan Bajo, tujuh korban berhasil dievakuasi

      Kapal wisata tenggelam di Labuan Bajo, tujuh korban berhasil dievakuasi

      Sabtu, 27 Desember 2025 13:56

      Harga emas Antam hari ini melesat jadi Rp2,605 juta/gram

      Harga emas Antam hari ini melesat jadi Rp2,605 juta/gram

      Sabtu, 27 Desember 2025 13:33

      9 WNI dipulangkan dari Kamboja, 7 diduga korban online scam

      9 WNI dipulangkan dari Kamboja, 7 diduga korban online scam

      Jumat, 26 Desember 2025 21:12

  • Seputar Kalsel
    • Pemprov Kalsel
    • Kotabaru
    • DPRD Kotabaru
    • Tanah Bumbu
    • Hulu Sungai Utara
    • Hulu Sungai Selatan
    • Hulu Sungai Tengah
    • Balangan
    • Tanah Laut
    • Yayasan Amanah Bangun Negeri
    • Banjarbaru
    • DPRD Kalsel
    • Tapin
    • Barito Kuala
    • DPRD Balangan
    • Banjar
    • Banjarmasin
    • Tabalong
    • Umum
    • Olahraga
      • Super League - Persik sikat Persis Solo 2-1

        Super League - Persik sikat Persis Solo 2-1

        Sabtu, 27 Desember 2025 22:44

        Super League - Persib Bandung ke puncak klasemen, tekuk PSM 1-0

        Super League - Persib Bandung ke puncak klasemen, tekuk PSM 1-0

        Sabtu, 27 Desember 2025 22:25

        Super League: Persib hadapi PSM, Persija jumpa Bhayangkara

        Super League: Persib hadapi PSM, Persija jumpa Bhayangkara

        Sabtu, 27 Desember 2025 20:27

        Futsal ASEAN U-19 - Indonesia ke final, tumbangkan Vietnam 7-3

        Futsal ASEAN U-19 - Indonesia ke final, tumbangkan Vietnam 7-3

        Sabtu, 27 Desember 2025 19:57

        Futsal ASEAN U-16 - Timnas Indonesia menang besar 5-0 atas Brunei

        Futsal ASEAN U-16 - Timnas Indonesia menang besar 5-0 atas Brunei

        Sabtu, 27 Desember 2025 0:22

    • Pendidikan
        • Berita ULM
        • POLIBAN BANJARMASIN
        Rektor ULM apresiasi Polda Kalsel ungkap cepat pembunuh mahasiswi

        Rektor ULM apresiasi Polda Kalsel ungkap cepat pembunuh mahasiswi

        Sabtu, 27 Desember 2025 9:53

        ULM kirim tim bantuan kemanusiaan ke Aceh

        ULM kirim tim bantuan kemanusiaan ke Aceh

        Selasa, 23 Desember 2025 22:33

        ULM kukuhkan 712 lulusan di penutup tahun 2025

        ULM kukuhkan 712 lulusan di penutup tahun 2025

        Selasa, 23 Desember 2025 22:29

        Staf Ahli Sekjen Kemdiktisaintek: ULM punya peran strategis bangun SDM di Kalsel

        Staf Ahli Sekjen Kemdiktisaintek: ULM punya peran strategis bangun SDM di Kalsel

        Selasa, 23 Desember 2025 22:18

        Poliban-PLN berkomitmen lanjutkan program konversi motor listrik

        Poliban-PLN berkomitmen lanjutkan program konversi motor listrik

        Selasa, 23 Desember 2025 19:48

        Poliban raih lima penghargaan pada Anugerah Diktisaintek 2025

        Poliban raih lima penghargaan pada Anugerah Diktisaintek 2025

        Jumat, 19 Desember 2025 23:20

        Poliban bekali guru dan siswa SMK teknik konversi kendaraan listrik

        Poliban bekali guru dan siswa SMK teknik konversi kendaraan listrik

        Senin, 15 Desember 2025 19:55

        Poliban mantapkan penerapan program rekognisi pembelajaran lampau

        Poliban mantapkan penerapan program rekognisi pembelajaran lampau

        Sabtu, 13 Desember 2025 20:04

    • English News
      • Search underway for four Spanish tourists after Labuan Bajo boat sinks

        Search underway for four Spanish tourists after Labuan Bajo boat sinks

        Sabtu, 27 Desember 2025 23:24

        Indonesia targets 3 million tons of sugar output by 2026

        Indonesia targets 3 million tons of sugar output by 2026

        Sabtu, 27 Desember 2025 23:09

        PT Maruwai Coal wins two Golds at ISDA 2025

        PT Maruwai Coal wins two Golds at ISDA 2025

        Kamis, 25 Desember 2025 16:31

        PT SIS's flagship program wins Gold at 2025 ISDA

        PT SIS's flagship program wins Gold at 2025 ISDA

        Kamis, 25 Desember 2025 16:20

        Kotabaru DWP holds blood donation, humanitarian action

        Kotabaru DWP holds blood donation, humanitarian action

        Rabu, 24 Desember 2025 19:32

    • Infografik
    • Foto
      • PLN pulihkan sistem kelistrikan di Aceh

        PLN pulihkan sistem kelistrikan di Aceh

        Minggu, 21 Desember 2025 21:36

        Legislator hadiri Balangan Colour Fest 2025

        Legislator hadiri Balangan Colour Fest 2025

        Sabtu, 13 Desember 2025 20:50

        Tim Sekretariat DPRD Banjarbaru monitoring reses anggota dewan

        Tim Sekretariat DPRD Banjarbaru monitoring reses anggota dewan

        Senin, 8 Desember 2025 20:47

        PLN UID Kalselteng berangkatkan tim relawan kelistrikan ke Aceh

        PLN UID Kalselteng berangkatkan tim relawan kelistrikan ke Aceh

        Senin, 8 Desember 2025 15:44

        Wakil DPRD Tanah Bumbu komitmen perjuangkan aspirasi warga Batuah

        Wakil DPRD Tanah Bumbu komitmen perjuangkan aspirasi warga Batuah

        Minggu, 7 Desember 2025 11:26

    • Video
      • Hasil audit BPK Kalsel: 31 temuan pada 9 entitas pemda di semester II

        Hasil audit BPK Kalsel: 31 temuan pada 9 entitas pemda di semester II

        Rabu, 24 Desember 2025 0:32

        Pemkot Banjarmasin susuri sungai untuk petakan masalah banjir

        Pemkot Banjarmasin susuri sungai untuk petakan masalah banjir

        Jumat, 19 Desember 2025 2:13

        KSOP Banjarmasin gelar apel kesiapan posko terpadu angkutan Natal

        KSOP Banjarmasin gelar apel kesiapan posko terpadu angkutan Natal

        Kamis, 18 Desember 2025 22:10

        Stok bahan pokok di Banjarmasin aman, meski mengalami kenaikan

        Stok bahan pokok di Banjarmasin aman, meski mengalami kenaikan

        Kamis, 18 Desember 2025 19:59

        Kepatuhan wajib pajak Kalsel peringkat ketiga nasional

        Kepatuhan wajib pajak Kalsel peringkat ketiga nasional

        Rabu, 17 Desember 2025 9:44

    Masalah yang perlu dibenahi dari SEA Games 2019

    Minggu, 15 Desember 2019 9:22 WIB

    Masalah  yang perlu dibenahi dari SEA Games 2019

    Presiden Joko Widodo (tengah) menerima gelang dari seorang atlet disaksikan Menpora Zainudin Amali (kedua kanan), Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari (kedua kiri), Ketua Kontingen Indonesia Harry Warganegara (kanan) dan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto (kiri) saat pelepasan atlet untuk SEA Games 2019 di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu (27/11/2019). Presiden secara resmi melepas 841 atlet Indonesia untuk berlaga pada ajang olahraga terbesar Asia Tenggara, SEA Games 2019 di Manila, Filipina. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama.

    Jakarta (ANTARA) - Pemerintah mengklaim bahwa prestasi Indonesia di SEA Games 2019 tidak terlalu buruk, mengingat dengan separuh atlet junior yang dikirimkan, Indonesia mampu melampaui target perolehan medali emas yang dicanangkan.

    Prestasi Indonesia memang lebih baik jika dibandingkan dengan SEA Games edisi sebelumnya di Malaysia yang kala itu berada di peringkat kelima. Sementara pada tahun ini, Merah Putih naik satu peringkat ke urutan keempat dengan perolehan 72 emas, 83 perak, dan 111 perunggu.

    Bukan hanya naik peringkat, Kontingen Indonesia juga berhasil melampaui target medali dari Presiden Joko Widodo yang meminta 60 emas. Sayang, Indonesia masih belum mampu memenuhi satu permintaan lain, yakni finis di dua besar klasemen.

    Kendati demikian, prestasi tersebut masih menyisakan kehampaan karena medali yang diraih Indonesia lebih banyak disumbangkan cabang tak terukur. Sementara cabang terukur seperti akuatik dan atletik justru belum mampu menunjukkan kejayaannya.

    Indonesia harus kecolongan banyak medali di dua cabang olahraga olimpiade itu. Pada cabang akuatik, Indonesia hanya mampu menyumbangkan dua medali emas dari 38 yang diperebutkan. Hasil tersebut mengantarkan Indonesia tak berkutik di cabang ini karena hanya finis di urutan keenam, sangat tertinggal jauh dengan Singapura yang terlalu digdaya di peringkat pertama dengan perolehan 23 emas.

    Pun demikian dengan cabang atletik yang hanya meraih lima keping emas dari 49 nomor yang dipertandingkan. Hasil tersebut menempatkan Indonesia berada di posisi kelima, tertinggal jauh dengan Vietnam dan Thailand.

    Berbicara soal perolehan medali emas pun masih didominasi oleh atlet senior meski pada kenyataanya sebanyak 60 persen kontingen diisi oleh atlet junior.

    Pada cabang renang, satu-satunya medali emas diraih oleh perenang senior I Gede Siman Sudartawa pada nomor 50 m gaya punggung. Sementara beberapa perenang junior seperti Azzahra Permatahani dan Farrel Armandio Tangkas bisa dibilang sudah tampil gemilang karena mampu menyumbangkan medali perak.

    Begitu juga dengan cabang atletik. Lima medali emas itu digondol oleh para atlet senior yang sudah berpengalaman di berbagai kejuaraan internasional. Mereka adalah Agus Prayogo (marathon), Hendro Yap (jalan cepat 20 km), Sapwaturrahman (lompat jauh), Maria Natalia Londa (lompat jauh), dan Emilia Nova (lari gawang). Sementara para atlet junior, masih belum mampu bicara banyak di kejuaraan level Asia Tenggara itu.

    Sementara cabang angkat besi, beberapa atlet junior tampaknya mulai memberikan harapan baru. Sebut saja Windy Cantika Aisyah yang sukses meraih emas di kelas 49 kg putri serta Rahmat Erwin Abdullah yang menyumbangkan satu keping lainnya di kelas 73 kg putra.

    Apa yang salah?

    Melihat kondisi tersebut, pengamat olahraga nasional Budiarto Shambazy menilai bahwa ada yang salah dalam pembinaan atlet dan sistem keolahragaan di Indonesia.

    Alasan tersebut semakin masuk akal karena jika menengok ke belakang, Indonesia yang baru mengikuti ajang SEA Games 1977, mampu langsung menyabet gelar juara umum. Bahkan prestasi tersebut terulang pada SEA Games 1979, 1981, 1983, 1987, 1989, 1991, 1993, 1997, dan 2001.

    Namun dominasi Indonesia terhenti pada SEA Games 1999, 2001, dan 2003 yang kala itu tim Merah Putih harus puas finish di urutan ketiga. Prestasi tersebut seketika merosot hingga ke posisi kelima pada SEA Games 2005, yang merupakan catatan terburuk di sepanjang pesta olahraga Asia Tenggara itu.

    Catatan buruk itu terulang kembali pada SEA Games 2017 Malaysia. Indonesia seakan rapuh tak berdaya dikalahkan oleh tuan rumah, Thailand, Vietnam, dan Singapura.

    Budiarto menilai masalah itu masih mengakar kuat hingga sekarang karena birokrasi olahraga yang terlalu rumit dan anggaran yang banyak tersedot untuk hal yang tidak perlu.

    "Terlalu banyak organisasi yang mengurus pembinaan kita seperti Kemenpora KOI, KONI. KONI aja itu sampai daerah. Belum pengurus besar setiap cabang olahraga. Harus segera dilakukan penyederhanaan beban organisasi," ujar Budiarto.

    "Harus dilakukan reformasi birokrasi olahraga. Jadi yang mengurus gak perlu banyak-banyak, disatukan saja. Pemisahan itu konsekuensinya menambah anggaran. Jadi uang tersedot bukan untuk atlet, tapi pengurus, "katanya menjelaskan.

    Masalah lain yang perlu dibenahi, lanjut Budiarto, adalah dana pembinaan atlet. Ia menilai anggaran Rp1,95 triliun pada 2019 perlu ditambah agar prestasi olahraga Indonesia juga terus meningkat.

    "Satu tahun cuma Rp2 triliun itu sangat kurang. Idealnya tiga kali lipat dari jumlah sekarang," katanya.

    Apa yang dikatakan oleh Budiarto semakin tampak relevan kala beberapa pengurus cabang olahraga mengeluhkan dana Pelatnas yang telat turun sehingga menyebabkan persiapan tampil di SEA Games kurang matang.

    Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Olahraga (Kabidbinpres) PB PRSI Wisnu Wardhana mengakui bahwa Pelatnas akuatik untuk SEA Games 2019 kurang persiapan yang matang.

    "Kita melihat dari hasil kemarin (SEA Games 2109) prestasinya kita akui kurang dan persiapannya harus lebih baik lagi. Untuk kedepannya kita ingin pelatnas terus jalan namun kita terkendala dana," kata Wisnu.

    Wisnu berharap Indonesia dapat mencontoh Singapura dan Vietnam yang sudah mulai memfokuskan pembinaan pada cabang renang sejak 20 tahun yang lalu. Salah satu upayanya adalah mengirim atlet untuk melakukan training camp dan kompetisi di luar negeri, pembinaan jangka panjang serta mempersiapkan Pelatnas sedini mungkin.

    "Sekarang cabang renang Singapura dan Vietnam itu memetik hasil pembinaan yang sudah mereka lakukan sejak 20 tahun yang lalu. Sehingga mereka siap dengan atlet pelapis yang berkualitas," ujar Wisnu.

    Pelatih tim nasional renang Indonesia David Armandoni pun berpendapat serupa. Ia mengatakan bahwa atlet junior perlu dibina untuk mempersiapkan mereka menjadi perenang yang memiliki kualitas tak jauh berbeda dari seniornya.

    Adapun untuk mempersiapkan mereka ke level itu, David mengatakan bahwa dibutuhkan program serta rencana Pelatnas yang jelas dan dipersiapkan lebih awal.

    "Yang harus kita lakukan sekarang adalah melakukan training camp ke luar negeri, memetakan para perenang junior bagaimana mereka bisa mempersiapkan diri menjadi atlet berkualitas karena itu membutuhkan waktu yang lama."

    Perhatian Pemerintah

    Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali juga sadar bahwa cabang olahraga penyumbang medali emas terbanyak seperti renang dan atletik memang perlu perhatian khusus.

    Ia mengatakan bahwa saat ini pemerintah tengah melaksanakan rapat koordinasi nasional yang membahas soal masalah dan peningkatan olahraga nasional.

    "Kita libatkan kementerian dan lembaga terkait untuk berdiskusi bagaimana kita memajukan olahraga kita khususnya cabang-cabang olahraga yang bisa dipertandingkan di olimpiade dan yang kita punya potensi meraih prestasi," ujar Zainudin.

    Ia pun berjanji akan memberikan perhatian khusus serta percepatan pembinaan tidak hanya sepak bola, tetapi juga cabang olahraga olimpiade.

    "Sepak bola memang benar ada Inpres (Instruksi Presiden) tersendiri soal percepatan sepak bola nasional. Namun bukan berarti cabor lain kita biarkan. Semua sama pengembangannya," tuturnya.

    Dari SEA Games 2019, Indonesia seharusnya bisa memetik pelajaran bahwa untuk bisa menjadi yang terbaik dan membawa pulang banyak medali, dibutuhkan rencana dan persiapan yang matang, tidak mendadak, dan dana yang terpenuhi.

    Meskipun SEA Games merupakan wadah berkompetisi bagi atlet muda, namun setidaknya dari ajang ini setiap cabang olahraga dan pemerintah bisa tahu apa yang perlu dibenahi dan ditingkatkan dalam hal pembinaan, terutama pada cabang olimpiade. Hal tersebut menjadi krusial apalagi Indonesia juga ingin mengejar asa untuk turut ambil bagian pada Olimpiade 2020 Tokyo.

    Pewarta: Shofi Ayudiana
    Editor : Ulul Maskuriah
    COPYRIGHT © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.



    • Whatsapp
    • facebook
    • twitter
    • email
    • pinterest

    Berita Terkait

    Indonesia stays at fourth ranking in 2019 SEA Games

    Indonesia stays at fourth ranking in 2019 SEA Games

    12 Desember 2019 15:19

    Timnas U-22 Indonesia tempur kontra Vietnam dalam final SEA Games 2019

    Timnas U-22 Indonesia tempur kontra Vietnam dalam final SEA Games 2019

    9 Desember 2019 10:37

    Hendro raih emas jalan cepat 20km pada SEA Games 2019

    Hendro raih emas jalan cepat 20km pada SEA Games 2019

    9 Desember 2019 10:35

    Perolehan medali Indonesia di SEA Games 2019 hingga Minggu pukul 18:30

    Perolehan medali Indonesia di SEA Games 2019 hingga Minggu pukul 18:30

    8 Desember 2019 18:07

    Warga Palu berdoa untuk timnas Indonesia raih emas SEA Games

    Warga Palu berdoa untuk timnas Indonesia raih emas SEA Games

    7 Desember 2019 14:31

    Siman Sudartawa bertekad rebut emas  SEA Games

    Siman Sudartawa bertekad rebut emas SEA Games

    3 Desember 2019 07:59

    Puspa diharapkan rebut emas pertama silat

    Puspa diharapkan rebut emas pertama silat

    3 Desember 2019 07:15

    Rivaldo persembahkan perak SEA Games

    Rivaldo persembahkan perak SEA Games

    3 Desember 2019 06:59

    Terpopuler

    Dua pemeran video asusila sesama jenis di Balangan terancam 12 tahun penjara

    Dua pemeran video asusila sesama jenis di Balangan terancam 12 tahun penjara

    UMP Kalsel 2026 naik 6,54 persen jadi Rp3,72 juta

    UMP Kalsel 2026 naik 6,54 persen jadi Rp3,72 juta

    Polda Kalsel amankan haul Guru Sekumpul di Ops Lilin Intan 2025

    Polda Kalsel amankan haul Guru Sekumpul di Ops Lilin Intan 2025

    Super League  - Malut tekuk PSM lewat gol tunggal David da Silva

    Super League - Malut tekuk PSM lewat gol tunggal David da Silva

    Anggota Polres Banjarbaru bunuh mahasiswi ULM karena cinta segitiga

    Anggota Polres Banjarbaru bunuh mahasiswi ULM karena cinta segitiga

    Top News

    • 2.895 warga terdampak banjir dievakuasi di Pariangan Kabupaten HSS

      2.895 warga terdampak banjir dievakuasi di Pariangan Kabupaten HSS

      6 jam lalu

    • 1.466 rumah dan 1.615 KK terdampak banjir bandang di Tebing Tinggi

      1.466 rumah dan 1.615 KK terdampak banjir bandang di Tebing Tinggi

      12 jam lalu

    • Banjir Bandang hantam dua kecamatan di Balangan

      Banjir Bandang hantam dua kecamatan di Balangan

      15 jam lalu

    • Antisipasi banjir, BPBD Kalsel tingkatkan kesiapsiagaan

      Antisipasi banjir, BPBD Kalsel tingkatkan kesiapsiagaan

      15 jam lalu

    • Anggota Polres Banjarbaru bunuh mahasiswi ULM karena cinta segitiga

      Anggota Polres Banjarbaru bunuh mahasiswi ULM karena cinta segitiga

      26 Desember 2025 12:09

    Antara News kalsel
    kalsel.antaranews.com
    Copyright © 2025
    • Top News
    • Terkini
    • RSS
    • Twitter
    • Facebook
    • Seputar Kalsel
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • English News
    • Ketentuan Penggunaan
    • Tentang Kami
    • Pedoman
    • Kebijakan Privasi
    • BrandA
    • ANTARA Foto
    • Korporat
    • PPID
    • www.antaranews.com
    • Antara Foto
    • IMQ
    • Asianet
    • OANA