Lomba Burung Perkutut

Oleh Ulul Maskuriah

Banjarmasin, (Antaranews.Kalsel) - Sebanyak 170 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia mengikuti lomba burung perkutut untuk memperebutkan piala Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan Rudy Ariffin.

Perlombaan yang dibuka oleh Gubernur Rudy Ariffin di Banjarmasin Minggu, diikuti para penyuka burung dari beberapa daerah di Indonesia antara lain Jawa Barat, DKI Jakarta, Sumatera dan beberapa daerah lainnya.

Ketua Umum Persatuan Pelestari Perkutut (P3SI) Zainuri Hasyim mengungkapkan, perlombaan ini diharapkan mendapatkan dukungan dari Dinas Pariwisata, sehingga lomba burung bisa menjadi even pariwisata tahunan.

"Bila ada dukungan dari dinas terkait, tentunya lomba ini bisa menjadi agenda pariwisata tahunan nasional," katanya.

Menurut Zainur, dipilihnya Kalsel sebagai lokasi perlombaan burung perkutut nasional, diharapkan akan mampu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam membudidayakan burung perkutut.

Apalagi tambah dia, budidaya burung yang memiliki nilai ekonomis tinggi tersebut, bisa mencapai Rp10 juta hingga Rp500 juta per ekor, sesuai dengan kemerduan suara yang dimiliki burung.

"Saya rasa kalau namanya hobi, masalah harga tidak menjadi ukuran, dan ini menjadi peluang usaha yang cukup menjanjikan, apalagi burung ini sangat mudah dibudidayakan," katanya.

Selain itu, dengan adanya lomba sekala nasional, juga akan banyak menguntungkan bagi perajin sangkar yang ada di daerah ini.

Ketua juri nasional P3SI AR Ali Badri mengungkapkan, kualitas burung di Indonesia saat ini cukup bagus, bahkan beberapa negara antara lain Thailand, banyak melakukan kawin silang dengan burung Indonesia.

Sementara itu, kriteria burung yang bisa menang dalam perlombaan biasanya memiliki irama suara yang cukup merdu, dan bergelombang.

Selain itu, juga merdunya suara yang dikeluarkan, misalnya lima hingga tujuh suara tidak rusak, atau sesuai dengan ketentuan P3SI.

Selain itu, juga memiliki warna yang cukup bervariasi, antara lain burung perkutut ada yang memiliki hingga tiga warna bahkan ada lima warna.

"Semakin banyak warna pada burung, semakin baik kualitas burung tersebut," katanya.

Para peserta bakal memperebutkan hadiah utama sepeda motor.