Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia dibuka sedikit lebih tinggi pada perdagangan Senin pagi, dengan keuntungan kuat di sektor sumber daya mengimbangi kerugian yang lebih luas di sektor teknologi dan keuangan.
Pada pukul 10.30 pagi waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 naik 4,90 poin atau 0,073 persen pada posisi 6.721,00, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 7,80 poin atau 0,11 persen pada posisi 6.831,90.
Saham-saham sumber daya membaik dengan kuat pada perdagangan Senin pagi, dengan energi terdorong ke arah kenaikan satu persen dan sektor material tidak jauh di belakang.
Bobot terbesar di pasar lokal adalah saham-saham teknologi yang turun tajam dan bank-bank yang jatuh.
Membantu mendorong persediaan bahan lebih tinggi adalah peningkatan harga bijih besi, dengan harga-harga komoditas membaik sebelum pasar dibuka.
"Bijih besi mengalami akhir pekan yang baik, naik 3,8 persen dalam perdagangan akhir pekan," kata Ekonom Westpac Bank dalam catatan pagi.
"Persediaan di pelabuhan China turun lagi, dan Vale mengupas produksi peletnya untuk 2019 guna 'menyesuaikan portofolio produknya dengan kondisi pasar sementara', menurut Bloomberg."
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia turun dengan Commonwealth Bank turun 0,32 persen, ANZ turun 0,49 persen, National Australia Bank turun 0,20 persen dan Westpac Bank turun 0,17 persen.
Saham-saham pertambangan menguat dengan BHP naik 0,41 persen, Rio Tinto naik 0,68 persen, Fortescue Metals naik 0,51 persen dan penambang emas Newcrest naik 0,03 persen.
Saham-saham minyak dan gas melonjak dengan Oil Search naik 0,27 persen, Santos naik 0,13 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,98 persen.
Supermarket terbesar Australia membaik dengan Coles naik 0,30 persen dan Woolworths naik 0,29 persen.
Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra melemah 0,14 persen, perusahaan penerbangan nasional Qantas kehilangan 0,32 persen dan perusahaan biomedis CSL naik 0,15 persen.
Baca juga: Bursa saham Australia menguat
Baca juga: Bursa Australia dibuka menguat
