Banjarmasin (ANTARA) - Saat ini pihak Kepolisian Sektor Banjarbaru Timur sedang melakukan penyelidikan di lokasi kebakaran yang menghanguskan 22 rumah, pada Senin dinihari, sekitar pukul 03.30 WITA
Kepala kepolisian Sektor Banjarbaru Timur AKP Debi di Banjarbaru, Senin, mengatakan, api berkobar dari salah satu rumah warga yang terbakar dan penyebab pastinya masih dalam proses penyelidikan.
"Keterangan saksi mata, api berasal dari salah satu rumah yang terbakar dan kami masih menyelidiki sebab pastinya," ujar Kapolsek.
Hasil pendataan, puluhan rumah yang hangus terbakar di RT4 adalah milik Ropi, Iril, H Alwi, Muhammad, Nuri, H Saniah, Amat Gapuri, Saudah, Kursani, Raudah , Herianto, Kiptiah, Suri, Darmaji, Lukman.
Kemudian di RT5 rumah milik Riza, Hanapi, dan Maswarni, sedangkan di RT7 rumah milik Humaidi, Ahyar, Mukaroma, dan rumah Jumli Hasani. Sebagian rumah ada yang ludes terbakar, sebagian hanya dapur.
Untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran, personel Inafis Polres Banjarbaru diturunkan ke lokasi guna mencari dan mengumpulkan bukti di lapangan, termasuk memasang garis polisi di lokasi kejadian.
Sementara itu, Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani mendatangi langsung lokasi kebakaran untuk melihat kondisi warga kotanya yang terkena musibah dan meminta mereka untuk bersabar menghadapi cobaan.
"Kami berduka atas musibah yang dialami warga dan berharap mereka tabah menghadapi cobaan. Semua ini adalah cobaan dan harapan kami, semuanya tetap sabar," ujar Wali Kota usai kunjungan.
Diketahui, salah satu rumah yang terbakar milik anggota DPRD Kota Banjarbaru bernama Jumli Hasani dari Fraksi Partai Golkar yang sudah cukup lama tinggal di kawasan tersebut.
Baca juga: Ditinggal melaut, rumah Nanang hangus terbakar
Baca juga: 10 unit rumah hangus di Daha Utara
Polisi selidiki penyebab 22 rumah terbakar
Selasa, 17 September 2019 7:18 WIB