Marabahan (ANTARA) - Bupati dan Wakil Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan, Hj Noormiliyani AS dan H Rahmadian Noor melaksanakan Shalat Idul Adha 1440 Hijriyah, di Masjid Agung Al-Anwar Marabahan, Minggu (11/8).
Noormiliyani hadir bersama sang suami H Hasanuddin Murad, sedangkan Rahmadi (panggilan Rahmadian Noor) hadir bersama isterinya Hj Saraswati Dwiputranti dan puterinya putri Shaina Khalifa.
Kedua pimpinan di Bumi Ije Jela ini melaksanakan Shalat Id bersama-sama pejabat lainnya, termasuk para pimpinan SKPD, beberapa anggota DPRD dan sejumlah pegawai maupun berbagai lapisan masyarakat.
Pelaksanaan Shalat Idul Adha di masjid terbesar di Bumi Ije Jela ini diimami Ustadz HM Jabir sedangkan bertindak sebagai khatib H Jajaji Jamra dari Palangka Raya, Kalteng.
Baca juga: Bermodal dengkul, Umar sukses makmurkan peternak desa
Dalam kesempatan Shalat Id, Bupati Batola Hj Noormiliyani AS dan Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor atas nama pribadi, keluarga beserta seluruh jajaran Pemkab Batola mengucapkan selamat Idul Adha 1440 Hijriyah dan mohon maaf lahir bathin.
“Inilah hari besar kemanusiaan dan keimanan yag ditandai penyembelihan hewan kurban untuk mengenang peristiwa pengorbanan Nabi Ibrahim alaihisalam setelah beliau menerima wahyu ilahi yang memerintahkan beliau menyembelih putranya Ismail alaihisalam,” kata bupati melalui Wabup H Rahmadian Noor.
Bupati mengajak kepada masyarakat untuk menjadikan Idul Adha sebagai momentum meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta kepedulian terhadap sesama, sehingga berdampak pada hikmah sosial dan strategis dalam upaya membangun kebersamaan dan pemerataan dalam ikatan solidaritas dan kesetiakawanan sosial.
Baca juga: Anggota DPRD Batola periode 2019-2024 resmi dilantik
Melalui momentum Idul Adha yang penuh berkah pula, bupati mengajak, seluruh jemaah untuk mendoakan seluruh jemaah haji yang tengah melaksanakan ibadah haji di tanah suci, khususnya dari Kabupaten Barito Kuala agar diberikan kekuatan, pertolongan dan kemudahan dalam menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah haji hingga kembali ke tanah air dengan sehat dan selamat serta menjadi haji yang mabrur.
“Pada saat ini orangtua kita, saudara-saudara kita, kerabat dan sahabat kita telah melewati salah satu rukun haji sebagai ritual yang cukup berat yakni wukuf di padang Arafah,” katanya.
Sementara itu, khatib H Jajaji Jamra dalam khutbahnya mengupas dari pelaksanaan ibadah kurban yang intinya mengandung hikmah dari ketaatan kepada orangtua sebagai wujud ketaatan dalam menjalankan perintah Allah SWT.
Untuk itu, khatib yang juga Kasubag TU UIN Palangka Raya mengajak, para jemaah untuk senantiasa taat dan menghormati orangtua agar bisa selamat dunia dan akhirat.
Baca juga: PKK Batola ikuti Bimtek UP2K