Jakarta (ANTARA) - Partai Demokrat menegaskan tidak mempermasalahkan tidak diundang menghadiri Kongres V PDI Perjuangan, di Bali, mengingat kongres adalah urusan internal partai.
"Kami tidak mempermasalahkan soal itu. Bagi kami, kongres adalah urusan internal partai untuk mengonsolidasikan partai," kata Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Imelda Sari, di Jakarta, Sabtu.
Hal itu diungkapkannya usai diskusi Perspektif Indonesia bertema "Membaca Arah Tusukan Pidato Mega" yang diselenggarakan Populi Center dan Smart FM Network.
Menurut dia, saat Partai Demokrat melaksanakan kongres pada 2015 di Surabaya juga tidak mengundang pimpinan-pimpinan partai lainnya.
"Tetapi, kami mengundang presiden terpilih, Pak Jokowi, ketika itu di Surabaya, untuk hadir. Saya kira itu urusan internal dari parpol yang melaksanakan kongres," katanya.
Imelda mengatakan Demokat tetap memberikan apresiasi atas terlaksananya Kongres V PDIP, serta tidak mempersoalkan urusan undang-mengundang ketua.
Yang terpenting, kata dia, bagaimana komunikasi antarpimpinan parpol terjalin baik.
Komunikasi pun bukan hanya tanggung jawab ketua umum, kata dia, sebab ada juga pimpinan lain, seperti sekretaris jenderal, wakil ketua umum, dan pimpinan fraksi.
Baca juga: Pidato Megawati dalam kongres dinilai bakar semangat kader
Baca juga: PDIP beri sanksi tegas kepada 60 peserta kongres
Baca juga: MK putuskan kursi keenam Dapil II HST milik PDIP