Banjarmasin (ANTARA) - Pemkot Banjarmasin mencoba mencari terobosan baru dalam upaya menggairahkan dunia wisata dengan menjadikan kampung Sungai Andai Ujung (Selanjung) sebagai objek wisata baru bernuansa khas, alam lingkungan.
Wartawan ANTARA Banjarmasin yang menyaksikan langsung lokasi baru tersebut, Rabu melaporkan kondisi desa yang berada di tepian Sungai Biuku Sungai Andai Ujung tersebut, yang tadinya hanya pepohonan buah dan semak belukar ,sekarang berubah menjadi kawasan fasilitas wisata, seperti untuk tempat bermain, tempat selfie, naik perahu susur sungai, dan fasilitas lainnya yang penuh dengan warna warni.
Ketua RT 39 Sungai Andai Ujung Abdul Muis megakui desa mereka akan dijadikan wisata oleh Pemkot Banjarmasin dan lokasi tersebut sudah dikunjungi Wali Kota Ibnu Sina.
Keunggulan lokasi desa mereka, kata Abdul Muis selain mudah dijangkau melalui darat juga bisa melalui sungai dengan rute susur sungai di Banjarmasin.
Melihat keindahan dan potensi tersebut, membuat warga semakin semangat membersihkan kampung, dan membersihkan pekarakan serta rumah mereka sehingga kian indah.
Apalagi lokasi tersebut terdapat perkebunan rambutan, jambu, dan ketapi suntul sehingga sangat cocok dijadikan wisata kebun dan pada musim buah.
Wisatawan bisa ditawarkan petik buah rambutan sendiri, apalagi jenis rambutan yang banyak tumbuh di desa mereka kebanyakan jenis rambutan unggul, jenis Garuda, rambutan Antalagi, Rambutan Timbul, dan Rambutan Batok.
Menurut Abdul Muis warga dibantu satuan tugas (Satgas) kebersihan Banjarmasin Uatara terus membenahi lokasi tersebut sebagai objek wisata baru, dengan membangun berbagai fasilitas wisata terbuat dari kayu, bambu, dan bahan-bahan hiasan lainnya.
Jika semua sudah setelasai maka tanggail 31 Agustus mendatang rencenanya lokasi wisata baru Sungai Biuku tersebut akan diresmikan oleh Wali Kota Ibnu Sina sebagai objeki wisata alternasif menikmati alam lingkungan.
