Jakarta (ANTARA) - Konsul Jenderal RI di Sydney, Heru Hartanto Subolo, berharap media di Australia meningkatkan publikasi mengenai hubungan Indonesia dan negeri kangguru itu saat berkunjung ke radio komunitas, Cairns FM89,1.
“Media, termasuk radio seperti Cairns FM89,1 memainkan peranan sangat penting dalam mendidik masyarakat mengenai perkembangan-perkembangan terbaru dan capaian-capaian penting dalam hubungan bilateral Indonesia dan Australia,” ujar Konjen Subolo dalam pernyataan dari KJRI Sydney yang diterima di Jakarta, Minggu.
Lebih lanjut konjen mengatakan 2019 merupakan tahun yang menandai 70 tahun hubungan Indonesia dan Australia.
“Banyak capaian penting dalam hubungan dan kerja sama Indonesia dan Australia yang belum banyak diketahui oleh masyarakat. Saya harapkan Cairns FM89,1 turut mendukung kedua pemerintah dalam menyebarkan informasi tentang perkembangan hubungan bilateral kita,” lanjut Konjen Subolo.
Baca juga: Sehati Plus Cinta Fiesta ajang pemersatu dan bangun publikasi daerah
Pada kunjungan ke radio tersebut pada akhir pekan, Konjen Subolo yang didampingi istri, Sinta Subolo, dan konsul Hermanus Dimara diterima oleh pihak manajemen Cairns FM89,1, yaitu manajer Peter Ricketts dan Glenn Best, anggota komite manajemen, serta tiga penyiar program Bahasa Indonesia, Shalimma Althaus, Itin Chadijah, dan Liana Hithcock.
“Kami menyambut positif dorongan Konjen Subolo untuk publikasi mengenai perkembangan hubungan bilateral Indonesia dan Australia. Kami juga dengan senang hati akan menerima informasi mengenai perkembangan di Indonesia untuk disiarkan di stasiun radio kami, ujar Peter Ricketts.
Cairns FM89,1 merupakan stasiun radio berbasis komunitas, yang pendanaannya sebagian didapatkan dari Pemerintah Federal Australia dan dijalankan oleh para tenaga sukarela.
Adapun program-program yang disiarkan di stasiun radio ini antara lain berita reguler, program wawancara, layanan pengumuman komunitas tanpa biaya, dan musik.
Siaran berbahasa Indonesia di stasiun radio ini mengudara setiap hari Sabtu selama satu jam dari pukul 18.00-19.00 waktu setempat atau jam 21.00-22.00 WIB.
Baca juga: Menristekdikti dorong publikasi karya ilmiah dan inovasi PT
Wilayah kerja KJRI Sydney mencakup tiga negara bagian di Australia, yaitu New South Wales, Queensland, dan Australia Selatan.
Kunjungan kerja Konjen Subolo ke Cairns merupakan bagian dari upaya KJRI Sydney dalam membina kerja sama dengan pemerintah daerah dan pihak terkait di kota-kota non-metropolitan, serta menjalin hubungan yang lebih erat dengan masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah-daerah tersebut.
Baca juga: ULM : Indonesia Minim Publikasi Karya Ilmiah