Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan wakilnya Emil Elestianto Dardak, dijadwalkan mengikuti Shalat Idul Fitri, 1 syawal 1440 Hijriah, di Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Rabu, 5 Juni 2019.
“Saya Shalat id di Masjid Al Akbar,” ujar Gubernur kepada wartawan di Surabaya, Selasa.
Sedangkan, Emil Dardak juga telah mengonfirmasi bersama istri Arumi Bachsin, akan mengikuti Shalat Id di salah satu masjid terbesar di Tanah Air tersebut.
“Saya dan istri Shalat Id di Al Akbar, dan ini pengalaman pertama kami,” ucap Emil.
Di Masjid Al Akbar, yang bertindak sebagai imam Shalat Id adalah KH Abdul Hamid Abdullah selaku imam besar masjid setempat, kemudian khatib akan disampaikan oleh Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Prof Dr Masdar Hilmy.
“Tema khutbah yang disampaikan khatib adalah ramadhan dan penguatan semangat rekonsiliasi nasional,” kata Sekretaris Badan Pelaksana Pengelola Masjid Al Akbar, Helmy M Noor ketika dikonfirmasi terpisah.
Diperkirakan, jumlah jamaah yang akan mengikuti shalat id sekitar 60 ribu orang atau sesuai kapasitas masjid.
Pengelola, kata dia, sudah menyediakan lahan parkir di luar masjid jika parkir area dalam tidak mencukupi, antara lain di parkir utara PWNU Jatim, lapangan samping gereja dan halaman SMP Negeri 22.
“Shalat Id dimulai pukul 06.00 wib,” katanya.
Sementara itu, sehari menjelang Shalat Id atau saat malam takbiran, Gubernur dan Wakilnya, beserta sejumlah pejabat Forkopimda, antara lain Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan serta Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi mengikuti gema takbir.
Kegiatan tersebut digelar Selasa malam mulai pukul 18.30 WIB atau setelah jamaah Shalat Isya dan terbuka untuk umum.